"Pil KB darurat mengandung hormon sintetik levonorgestrel yang efektif mencegah kehamilan apabila digunakan dengan cara yang benar," kata dr. Nadia Nurotul Fuadah seperti dikutip FIN dari Alodokter.
Akan tetapi, lanjut dr. Nadia, jenis obat ini bukanlah obat yang bisa dikonsumsi secara sembarangan.
"Pil KB darurat juga tidak tepat digunakan sebagai upaya pencegahan kehamilan rutin, melainkan hanya pada saat-saat darurat saja, misalnya pada korban pelecehan seksual," tambahnya.
Ada pun waktu waktu yang dianjurkan untuk meminum pil KB darurat, agar efektif adalah tidak melewati waktu idealnya.
"Idealnya, pil KB darurat dikonsumsi dalam 0-72 jam usai berhubungan seksual," ungkapnya.
Ia juga menyarankan untuk topik yang sensitif seperti ini, pasangan diminta untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan.
Di sana dokter spesialis akan mengarahkan jenis KB yang paling tepat, untuk mereka yang belum berencana mendapatkan momongan.
"Adapun jika Anda merasa terlanjur berhubungan **** namun belum siap hamil, dokter juga bisa mengarahkan pada Anda tatalaksana terbaiknya. Semoga membantu ya," tutup dr. Nadia Nurotul Fuadah.