TANGERANG, FIN.CO.ID - Semburan lumpur yang mengandung minyak dan gas muncul di Kampung Kebon Kelapa, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Semburan lumpur muncul kala warga tengah melakukan pengeboran untuk kebutuhan air bersih di salah satu lahan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang yang mendegar laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian.
BACA JUGA: Fantastis! Indonesia Battery Corporation Raih Investasi Ratusan Triliun
BACA JUGA:Iwan Bule dan Iwan Budianto Batal Diperiksa Sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan Hari Ini, Ada Apa?
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logsitik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengatakan belum ada penyelidikan terkait kandungan pada lumpur yang menyebur di lahan tersebut.
Dijelaskannya belum ada penelitian dari dinas terkait untuk memastikan ada tidaknya kandungan minyak dan gas di lokasi pengeboran air tersebut.
"Baru dugaan (ada kandungan minyak dan gas)," katanya kepada FIN, Selasa 18 Oktober 2022.
BACA JUGA: Simak! Ini Hasil Diskusi Jokowi dan Presiden FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan, Juga Kelayakan Stadion
BACA JUGA: Bantah Positif Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Berdalih Pakai Obat Bius
Munir juga memastikan, sumur yang diduga mengandung gas dan minyak telah ditutup oleh warga.
Sumur yang dikabarkan sempat mengeluarkan air bercampur minyak dan gas itu telah ditutup menggunakan batu split dan pasir sehingga air dalam sumur tidak keluar lagi.
"Tadi kita pastikan sumur yang diduga mengandung gas dan minyak, sudah ditutup oleh warga," ujarnya.
Diterangkan Munir, kronologi menyemburnya air diduga mengandung minyak dan gas itu berawal saat seorang warga mencari sumber air bersih dengan mengebor tanah di kedalaman 8 meter.