Jakarta . 15/10/2022, 16:19 WIB
Jika tidak segera ditangani, leptospirosis dapat menyebabkan meningitis (radang selaput otak dan sumsum tulang belakang), kerusakan ginjal, gangguan pernapasan, hingga kematian.
4. Kolera
Disebabkan oleh minuman dan makanan yang terkontaminasi dengan bakteri Vibrio Cholerae.
BACA JUGA: Ini Tiga Provinsi Paling Agresif Ajukan Dana Bergulir LPDB-KUMKM di 2022
Penyakit kolera ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan diare, yaitu tingginya intensitas BAB.
Bedanya, pada kolera disertai muntah-muntah.
5. Malaria
Air yang menggenang saat banjir dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
BACA JUGA: Ini Tiga Provinsi Paling Agresif Ajukan Dana Bergulir LPDB-KUMKM di 2022
Saat itulah nyamuk penyebab malaria pun mendapat celah.
Malaria disebabkan oleh parasit jenis plasmodium.
Parasit itu masuk ke dalam aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk anopheles betina.
Gejala penyakit ini adalah demam tinggi yang disertai rasa lemas.
BACA JUGA: Video Lawas Irjen Teddy Minahasa Viral: Kalau Ingin Kaya Jangan Jadi Polisi
Jika tidak segera mendapat penanganan, malaria dapat berakibat fatal, karena parasit yang masuk ke dalam tubuh penderita akan mengganggu pasokan darah ke organ vital.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com