MCU gratis itu msabung Widyastuti, sebagai bentuk apresiasi bagi para tokoh agama.
Selain itu, memberikan jaminan kesehatan tokoh agama dalam menjalani tugasnya.
“Termasuk memberikan perlindungan secara dini kepada masyarakat yang rentan agar mendapatkan kebutuhan dasar hidupnya secara maksimal,” terang dia.
BACA JUGA: TikTok Hadirkan Digital Wellness Hub, Ajak Masyarkat Melek Kesehatan Mental
Dalam pemeriksaan tersebut, diawali dengan pemeriksaan fisik.
Seperti kepala dan leher, perut, kulit serta saraf.
Kemudian pemeriksaan rontgen dada.
Tujuannya untuk mengevaluasi organ-organ yang terdapat di dalam dada seperti paru-paru, jantung, dan dinding dada.
BACA JUGA: Banjir Terjang Lebak Banten, 6 Sungai Meluap Disertai Arus Deras
Selanjutnya, pemeriksaan laboratorium sebagai pencegahan dan penemuan dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) yang meliputi darah rutin, lemak darah, gula darah, urin lengkap.
Selanjutnya, pemeriksaan elektrokardiografi (rekam jantung) untuk mengetahui kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung.
“Dalam pemeriksaan ini pasien diwajibkan puasa minimal selama 10 jam sebelum pengambilan darah, kecuali pemeriksaan glukosa puasa minimal delapan jam,” jelas dia.
Tercatat, sebanyak 700 tokoh agama telah menjalani MCU gratis di 31 Rumah Sehat untuk Jakarta.
BACA JUGA: Ternyata! Lesti Kejora Sedang Gendong Bayi Ketika Ditimpuk Rizky Billar Pakai Bola Biliar
“Segera lakukan MCU untuk deteksi dini penyakit. Dengan pecegahan lebih dini dapat mengurangi resiko komplikasi yang berat,” tukas Widyastuti.
