Sepakbola . 11/10/2022, 13:09 WIB
"Dari penjelasan para ahli, dokter spesialis yang menangani para korban, baik korban yang meninggal dunia maupun korban yang luka, dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata," papar Dedi.
Lebih lanjut, kata Dedi Prasetyo, korban meninggal dalam tragedi tersebut disebabkan karena kekurangan oksigen akibat berdesak-desakan.
"Tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen. Karena terjadi berdesak-desakan," jelas Kadiv Humas Polri tersebut.
"Kemudian terinjak-injak, bertumpuk-tumpukan, yang mengakibatkan kekurangan oksigen pada pintu 13, pintu 11, pintu 14 dan pintu 3," tutupnya.
Gusti mugi paringi kasuwargan ingkang minulya dumateng para korban tragedi Kanjuruhan
— Andie Peci (@AndiePeci) October 10, 2022
Ingkang sampun wangsul dateng jaman kelanggengan
Pameling damel panjenengan:
Nyawa & sukma memang tidak abadi,
Tapi roh itu abadi https://t.co/su9a2UkDkg
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com