Ia juga tercatat memiliki tujuh alat transportasi dan mesin berupa mobil dan motor senilai Rp 1.293.369.000.
Termasuk kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp 617.450.000.
Terdapat juga surat berhara senilai Rp 3.692.500, serta kas dan setara kas Rp 12.675.771.879
BACA JUGA: Heru Budi Mulai Duduki Kursi DKI 1 pada 16 Oktober 2022
Seluruh harta kekayaan Heru Budi dikurangi utangnya sebesar Rp 6.058.945.215 menjadi total Rp 31.987.685.032.
Kini, Heru Budi resmi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Ia akan mulai menjalankan tugasnya pada 16 Oktober 2022.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada Heru Budi.
BACA JUGA: Duel Sopir Angkot di Kota Tangerang, Satu Tewas Bersimbah Darah
“Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta,” ujar Anies kepada wartawan di MRT ASEAN, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Menurut Anies, dengan pengalaman yang dimiliki Heru, akan mampu memimpin Jakarta ke depan.
“Jadi saya menaruh rasa hormat kepada proses yang berlangsung, dan kita semua bersyukur bahwa yang akan bertugas adalah orang yang sudah mengetahui juga Jakarta,” pungkas Anies.
