JAKARTA, FIN.CO.ID - Madura United mendadak menghentikan sementara para pemain dan staf karena kompetisi BRI Liga 1 Indonesia dihentikan sementara.
BRI Liga 1 Indonesia dihentikan dampak tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kompetisi BRI Liga 1 Indonesia dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan.
Maka dari itu, Madura United meliburkan para pemain dan para stafnya untuk bisa bertemu dengan keluarganya.
BACA JUGA: PT LIB Resmi Hentikan BRI Liga 1 Buntut Insiden Rusuh di Stadion Kanjuruhan, Berapa Lama?
BACA JUGA:BRI Liga 1 2022/2023: Main di Kandang Lawan, Persita Tangerang Tekuk PSS Sleman 1-2
Hal tersebut diketahui melalui akun Twitter Madura United bernama @MaduraUnitedFC
"Kami berhenti dulu.Berkumpul dengan keluarga. Sepak bola memang penghidupan kami. Tapi kami lebih menghargai kehidupan insan Sepak bola Indonesia," tulis Madura United pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Madura United pun mengunggah foto suasana latihan, dan beberapa ruangan yang kini sudah tinggalkan oleh para pemain dan staff Laskar Sape Kerrab.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi hentikan BRI Liga 1 buntut insiden rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
BACA JUGA: Kagum dengan Timnas Indonesia, Kiper Curacao Akui Ingin Berkarir di BRI Liga 1
BACA JUGA:Beri Kepastian Hukum, Bea Cukai Gandeng Kejaksaan Negeri di Jawa Tengah
Peristiwa memilukan terjadi pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.
Tepatnya pada pertandingan yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Usai pertandingan, terjadi keributan massal yang dilakukan oleh suporter tuan rumah masuk ke area lapangan.
