4 Pelaku Pembegal Tukang Mie Ayam di Bekasi Ditangkap, Polisi Masih Buru Penadah Motor

BEKASI, FIN.CO.ID - Polres Metro Bekasi berhasil menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion menerangkan, peristiwa terjadi pukul setengah 5 pagi di Jalan Pelangi Delta 1 Meranti 3, Desa Wangun Harja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Naik Rantis Menuju Kejagung, Dikawal Ketat Bak Rombongan Teroris

Pihaknya menangkap empat orang yang diduga keras melakukan pembegalan, dengan inisial AK (20), BS (19), YS (18) dan SF (22).

"Dari tim Reskrim Polres Metro Bekasi, berhasil menangkap pelaku begal dengan menggunakan senjata tajam celurit usai melakukan penyelidikan," kata Gidion dalam konfrensi pers, Rabu 5 Oktober 2022.

Menurutnya para pelaku yang sudah ditangkap saat ini, memang melakukan aksi pembegalan secara berkelompok dan menjual kendaraan yang diambil ke penadah.

"Modusnya saat korban jalan membawa kendaraan, jalurnya dipotong oleh pelaku dan terus langsung diserang," tururnya.

BACA JUGA: Geliat Industri Bekasi-Cikarang Meningkat, PLN Energize GI 150 kV Tambun Extension

Kombes Gidion mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada hari Minggu 25 September 2022, keempat pelaku berkeliling di lokasi untuk mencari korban yang bisa dibegal di tempat.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku SF mengatakan ke anggota kelompoknya bahwa ada target pengendara yang bisa dibegal.

"Pelaku SF dan AK langsung menghentikan motor korban, sedangkan BS dan YS mengacungkan celurit ke arah korban sambil menyuruh korban berhenti," ungkapnya.

Korban sempat berusaha kabur dengan cara menabrak dua pelaku BS dan AK, namun korban justru terjatuh dan langsung di bacok terkena baju bagian kiri hingga rusak.

BACA JUGA: Ungkap Alasan Amarahnya, Ferdy Sambo: Hancur Hati Saya Mendengar Kabar dari Magelang

"Korban terluka di pundak kiri, punggung telapak tangan, dan bagian dada. Pelaku mengambil handphone,  motor dan uang tunai sebesar 400 ribu," terangnya.

Saat dibegal korban bernama Narno sedang akan berbelanja ke pasar, untuk membeli kebutuhan dagangan mie ayam yang ia jual.