dr Tirta Buka Suara Soal Kerusuhan di Kanjuruhan: Gas Air Mata Picu Suporter Terkena Hipoksia

fin.co.id - 02/10/2022, 08:56 WIB

dr Tirta Buka Suara Soal Kerusuhan di Kanjuruhan: Gas Air Mata Picu Suporter Terkena Hipoksia

dr Tirta Mandira Hudhi memakai jersey Liverpool.

BACA JUGA:Iwan Bule: PSSI Menyesalkan Tindakan Suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan

"Dalam pertandingan derbi, potensi gesekan itu pasti terjadi. Kerusuhan dan suporter masuk lapangan pasti ada kemungkinanTapi bukan dengan cara gas air mata. Menembakkan gas air mata , akan  membuat suporter berdesak2 kan cari pintu keluar, dan akhirnya jadi hipoksia," tulis dr Tirta dalam cuitannya melalui akun centang biru @tirta_cipeng, dilihat fin.co.id, Minggu 2 Oktober 2022. 

Sebagaimana diketahui, Arema FC tumbang saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu 1 Oktober 2022. 

Dalam pertandingan itu, tim Singo Edan kalah 2-3 dari Bajul Ijo. Pemain Persebaya Surabaya  Abel Camara berhasil melakukan brace, setelah sebelumnya Arema FC unggul terlebih dahulu 2-0 pada babak pertama melalui gol dari Silvio Junior dan Leo Lelis. 

Tim Bajul Ijo berhasil mengandaskan perlawanan Singo Edan di babak kedua, melalui gol dari Sho Yamamoto, yang membuat Persebaya pulang dengan tiga poin.

BACA JUGA: Ini Alasan Polisi Lepaskan Gas Air Mata ke Suporter yang Rusuh di Stadion Kanjuruhan

BACA JUGA:Mencekam! Detik-detik Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan 127 Orang, Termasuk 2 Polisi

Tak terima dengan hasil buruk tersebut, suporter Arema FC langsung ngamuk selepas laga. 

Penonton menerobos masuk ke dalam lapangan dan merusak mobil polisi, juga membakar benda-benda yang ada di stadion.

Perlawanan suporter itu kemudian dibalas aparat gabungan dari Polri dan TNI yang memukul mundur dan mengejar suporter yang bertindak anarkis. 

Dilihat dari postingan video di akun twitter @akmalmarhali, aparat keamanan kemudian berusaha memukul mundur para suporter yang ngamuk itu dengan menembakkan gas air mata. 

BACA JUGA: Heboh! Media Inggris Soroti Peristiwa Ricuh Suporter di Stadion Kanjuruhan

BACA JUGA:Kanjuruhan Ricuh, Ini Aturan FIFA yang Larang Penggunaan Gas Air Mata di Dalam Stadion

Tragedi pun terjadi, tembakan itu rupanya tak membuat massa suporter mundur malah justru para suporter Singo Edan semakin beringas dan membuat kekacauan di dalam lapangan.

Aparat berhasil mengamankan pemain masuk ke ruang ganti. Namun, Persebaya selaku tim tamu harus tertahan lebih lama di stadion.

Admin
Penulis