Diperitungkan Prabowo Subianto Bikin Ridwan Kamil Geger: Ya Alhamdulillah

BANDUNG, FIN.CO.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto  memberikan pujian berkelas terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pujian Prabowo tersebut perihal pidato Ridwan Kamil dalam acara Muktamar VXI Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung, pada Sabtu 24 September 2022.

Prabowo pun memperhitungkan potensi yang ada pada sosok Ridwan Kamil.Dalam acara yang sama.

Mengenai hal ini Ridwan Kamil mengakui dirinya tidak bisa menilai lebih jauh ungkapan yang dilontarkan Prabowo Subianto tersebut. 

BACA JUGA: Prabowo Subianto: Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan Juga Nih

BACA JUGA:Gandeng APH Lain, Bea Cukai Pertegas Fungsi Pengawasan

Ridwan Kamil pun hanya mengucapkan syukur atas pernyataan dari Prabowo Subianto.

"Ya pokoknya mah kita lihat saja itu seperti apa. Tapi saya akan menyampaikan pidato itu biasa ada pantangan, ada disrupsi. Ada apa di Jawa Barat, prestasi dan sebagainya kalau itu dilihat sebagai sebuah keberhasilan oleh tokoh-tokoh nasional ya Alhamdulillah," ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 26 September 2022.

Kata diperhitungkan yang diucapkan Prabowo dinilai relatif dekat dengan isu poltik menjelas pilpres 2024.

"Bahwa ini nanti bermuara ke politik praktis atau tidak saya enggak bisa terlalu jauh menilai tapi kalau orang yang mengapresiasi yang terbaik adalah bilang alhamdulillah," ucapnya 

BACA JUGA: Survei Pemilu 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

BACA JUGA:Jokowi Minta Lukas Enembe Patuhi Panggilan KPK, Benny K Harman: Dukung Presiden Berantas Korupsi

Ridwan Kamil meneruskan untuk tidak memungkiri ada beberapa peluang bisa mencalonkan kembali jadi Gubenur Jabar, Gubernur provinsi lai dan ke nasional.

"Kalau ngomong kans terjadi dinamika jadi jawaban itu pasti terjadi di detik-detik terakhir. Enggak bisa jauh-jauh hari kan bisa saja saya ke Gubernur di Indonesia timur,' katanya. 

"Bisa ya jadi enggak hanya DKI kalau melihat apakah periode kedua gubernur mau di mana, bisa Jawa Barat lagi atau provinsi-provinsi lain menurut aturan pemilu boleh-boleh saja," tuturnya