Viral . 25/09/2022, 12:42 WIB
"Saya tegaskan kasus Lukas Enembe itu adalah kasus hukum, bukan kasus politik. Itu adalah perintah undang-undang dan aspirasi masyarakat Papua agar Lukas Enembe diproses hukum," tegas Mahfud di Malang, Jawa Timur, Jumat, 23 September 2022
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menjelaskan aspirasi masyarakat Papua menginginkan agar Gubernur Papua Lukas Enembe diproses secara hukum.
Sebab, ada dugaan tindak pidana korupsi sudah mencukupi. Menurutnya, pengungkapan awal dengan bukti yang ditetapkan KPK terkait dugaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar tersebut dinilai sudah cukup sebagai pintu masuk mengungkap kasus dugaan korupsi lainnya.
"Untuk dugaan korupsinya sendiri banyak sekali. Ada Rp 566 miliar. Kemudian Rp 71 miliar yang sudah diblokir," terang Mahfud.
BACA JUGA: Lukas Enembe Diduga Alirkan Rp560 Miliar ke Kasino Luar Negeri, Husin Shihab: Masuk Ini Barang!
Selama ini, lanjut Mahfud, pemerintah Indonesia telah memberikan dana otonomi khusus (otsus) mencapai Rp 1.000,7 triliun sejak 2002.
Sementara itu, diperkirakan jumlah dana otsus yang diterima pada masa kepemimpinan Lukas Enembe lebih dari Rp 500 triliun.
"Rp 1.000,7 triliun itu sejak 2002 hingga saat ini. Sementara pada masa Lukas Enembe, lebih dari Rp 500 triliun. Tidak jadi apa-apa, rakyat tetap miskin dan pejabatnya foya-foya," terang Mahfud.
Sejumlah infrastruktur yang saat ini ada di Papua, seperti jalan tol, lanjutnya, merupakan proyek pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
BACA JUGA: Natalius Pigai Perihal Harga BBM Resmi Naik: Yang Dirugikan Adalah Oposisi dan Rakyat!
Menko Polhukam tersebut mengaku kecewa sebagian besar dana otsus tidak jelas peruntukannya.
"Di Papua memang sudah ada infrastruktur jalan tol. Tetapi itu adalah proyek PUPR dari pusat. Saya sudah cek. Untuk dana otsus, itu banyak dikorupsi," urai Mahfud.
https://t.co/tXsVSg86NO Sy tdk tahu integritas Mahfud MD nanti waktu yg menjawab. Sy 1 kali ketemu LE, ditelp ke Papua bayar ticket & hotel sendiri. Sy bela kebenaran. Uang Negara dlm 20 thn 44.000 T. Papua dapat 1000, Papua jg Kasih Jkt & Jawa hampir 500 T selama 20 tahun.
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) September 24, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com