Internasional

Berikut Pidato Lengkap PM Israel Akui Kedaulatan Palestina hingga Benjamin Netanyahu Marah

fin.co.id - 24/09/2022, 10:49 WIB

Yair Lapid. By Olivier Fitoussi/Flash90

Rezim Iran membenci Yahudi, membenci perempuan, membenci orang gay, membenci Barat. Mereka membenci dan membunuh warga Muslim yang memiliki pikiran berbeda, seperti Salman Rushdie dan Mahsa Amini. Kebencian adalah cara mereka hidup. Itu merupakan cara untuk menjaga kekuasaan rezim mereka yang menindas.

Hanya ada satu negara anggota di PBB yang secara terbuka menyampaikan keinginan mereka untuk menghancurkan negara lain. Iran berkali-kali menegaskan mereka tertarik akan "kehancuran total" negara Israel. Namun, gedung ini diam.

Apa yang Anda takutnya? Apakah ada waktu dalam sejarah manusia kala diam dapat mencegah kekerasan?

Negara yang ingin menghancurkan kami, juga merupakan negara yang mendirikan organisasi teroris terbesar di dunia, Hizbullah. iran mendanai Hamas dan Jihad Islam dan merupakan dalang serangan teroris massal dari Bulgaria hingga Buenos Aires. Kediktatoran mereka yang membunuh yang melakukan segala upaya untuk mendapatkan senjata nuklir.

Jika rezim Iran mendapatkan senjata nuklir, mereka akan menggunakannya.

Satu-satunya cara untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir adalah dengan menempatkan ancaman militer yang kredibel di atas meja. Dan kemudian, hanya dengan itu, melangsungkan negosiasi kesepakatan yang lebih panjang dan lebih kuat dengan mereka.

Perlu dijelaskan kepada Iran, bahwa jika Iran terus mengembangkan program nuklirnya, dunia tidak akan menanggapi itu dengan kata-kata, tetapi dengan kekuatan militer. Setiap kali ancaman seperti itu dilontarkan di masa lalu, Iran berhenti, dan mundur.

Hari ini, dunia sedang memilih opsi yang mudah. Dunia memilih untuk tidak percaya akan yang terburuk, terlepas dari semua bukti yang bertentangan. Israel tidak memiliki hak istimewa ini.

Kali ini kami tidak berdiri dengan tangan kosong melawan mereka yang ingin menghancurkan kami.

Orang-orang Yahudi saat ini memiliki sebuah negara. Kami memiliki tentara. Kami memiliki persahabatan yang hebat, pertama dan terutama dengan Amerika Serikat. Kami memiliki kemampuan dan kami tidak takut untuk menggunakannya.

Kami akan melakukan apa pun, Iran tidak akan memeroleh senjata nuklir. Kami tidak akan tinggal diam selama ada orang yang mencoba membunuh kami. Tidak lagi. Tidak akan lagi.

Kekuatan ekonomi dan militer Israel memungkinkan kami untuk tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga memungkinkan kami melakukan hal lain, Untuk memperjuangkan perdamaian dengan seluruh dunia Arab. Dan dengan tetangga terdekat kami, Palestina.

Kesepakatan dengan Palestina, berdasarkan [solusi] dua negara untuk dua bangsa, adalah hal yang tepat untuk keamanan Israel, untuk ekonomi Israel dan untuk masa depan anak-anak kita

Perdamaian bukanlah kompromi. Ini adalah keputusan paling berani yang bisa kami buat. Damai bukanlah kelemahan. Ini mewujudkan seluruh semangat manusia. Perang berarti menyerah atas segala yang buruk kepada kami. Perdamaian adalah kemenangan atas semua yang baik.

Terlepas dari semua hambatan, sampai hari ini sebagian besar warga Israel mendukung visi solusi dua negara ini. Saya salah satunya.

Admin
Penulis
-->