JAKARTA, FIN.CO.ID - Program sumur resapan yang dijadikan Gubernur Anies Baswedan sebagai salah satu upaya mengatasi banjir terus menuai sorotan politisi di DPRD DKI Jakarta.
Kendati demikian, memasuki puncak musim hujan tahun ini, aparat pelaksana di tingkat kecamatan terus melakukan pemeliharaan terhadap sumur resapan.
Seperti yang dilakukan Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
(BACA JUGA: Sumur Resapan Anies Disindir, Lebih Manfaat Buat Ternak Lele)
Yakni, menguras puluhan sumur resapan di Jalan Petamburan II, Kelurahan Petamburan.
Kepala Satpel SDA Kecamatan Tanah Abang Eli Menawan Sari mengatakan, sebanyak 21 sumur resapan di Jalan Petamburan II atau sekitar areal SDN 07 Petamburan dikuras sejak 8 September 2022.
"Enam personel Satpel SDA dikerahkan menguras endapan lumpur di dalam sumur resapan," ujar Eli, Minggu (18/9/2022).
Para personel dikerahkan untuk menindaklanjuti genangan yang terjadi di Jalan Petamburan II.
(BACA JUGA: Ketua DPRD DKI Kritik Keras ke Anies Soal Sumur Resapan: Tidak Efektif dan Ganggu Lalu Lintas)
"Sumur resapan berukuran lebar 100 centimeter, tinggi 200 centimeter dengan endapan lumpur setebal 50 centimeter," ungkap dia.
Eli menambahkan, pengurasan sumur resapan ditargetkan rampung selama 14 hari kerja sejak mulai dikerjakan.
"Selain pengurasan sumur resapan, kami juga telah menguras saluran air di Jalan Petamburan II dalam rangka mengatasi genangan yang kerap terjadi saat hujan lebat," tandas dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, ada sejumlah warisan diberikan Gubernur Anies Baswedan yang harus diselesaikan calon Pj Gubernur.
(BACA JUGA: Buzzer Bully Anies Soal Sumur Resapan, Anak Buah: Itu Lanjutkan Program Era Jokowi, Kenapa Jadi Soal?)
Seorang Pj Gubernur DKI Jakarta, kata politisi PDIP itu, wajib mengerti tentang masalah dan dinamika ibukota.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq