Sumur Resapan Anies Disindir, Lebih Manfaat Buat Ternak Lele

Sumur Resapan Anies Disindir, Lebih Manfaat Buat Ternak Lele

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada sejumlah awak media. -Khanif Lutfi-dok fin.co.id

JAKARTA, fin.co.id - Sumur resapan di DKI Jakarta yang dibuat Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria, dinilai lebih berguna jika dimanfaatkan untuk ternak lele. 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang menyindir sumur resapan tidak efektif atas banjir dan dianggap berguna untuk ternak lele. 

Katanya, karena resapan tidak direncanakan dengan baik, sehingga tidak berguna atasi banjir karena sejak dulu, memang tidak pernah terkena dampak banjir, seperti Jalan Sriwijaya dan Kawasan Menteng. 

(BACA JUGA:Sebut DKI Jakarta Tak Didesain Jadi Ibu Kota, Ridwan Kamil Jelaskan Sejarahnya)(BACA JUGA:Sebut DKI Jakarta Tak Didesain Jadi Ibu Kota, Ridwan Kamil Jelaskan Sejarahnya)

"Di sana itu aman betul sejak dahulu, tapi sekarang dibolongin sama dia (Anies Baswedan) banyak sekali, lalu setelahnya ditinggal begitu saja," kata Prasetyo Edi. 

"Kalau saya, cocoknya ini untuk kerja sama dengan Dinas KPKP lalu masukkan lele di dalamnya, masyarakat yang jaga dan kasih makan, itu kan jadi pendapatan juga," sambungnya, Rabu, 26 Januari 2022.

Menurutnya, persoalan banjir tidak bisa selesai dengan hanya membuat sumur resapan. 

(BACA JUGA:Tak Hanya Suku Dayak, Majelis Adat Sunda Ikut Kecam Edy Mulyadi Gegara Pakai Atribut Kepala: Kami Ikut Marah)

Tapi, yang paling tepat adalah dengan melaksanakan normalisasi dan naturalisasi sungai. 

"Itu yang benar, setelah tersambung dari hulu ke hilir mana yang masih kurang, itu kan nanti ketemu," terangnya. 

"Sodetan harus ada, jangan beli tanah di mana-mana tapi enggak dipakai, ini ada jalur hijau malah ditebang-tebang jadi plaza, kayak di Monas," tambahnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun setidaknya 16.000 sumur resapan pada 2021.

Namun, sebagian di antaranya menuai kritik karena penempatan yang dinilai tidak tepat dan desain teknis yang tidak sesuai standar.

Secara umum, Pemprov menargetkan untuk membangun 1,1 juta sumur resapan hingga 2022 yang bisa menampung dan menyerapkan air sebanyak 11,5 juta meter kubik ke dalam tanah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: