Nasional . 14/09/2022, 13:42 WIB

Tak Disangka, Effendi Simbolon Merupakan Putra dari Prajurit TNI

Penulis : Admin
Editor : Admin

Sekali lagi saya mohon maaf, saya tujukan ini keseluruh  prajurti baik dari bertugas sampai purnawirawan. Selain itu pada pihak yang tidak nyaman dengan perkataan saya dan juga Panglima TNI dan kepala Staff angkatan Darat, staff angkatan laut, dan staff angkata udara yang mungkin juga hal yang kurang nyaman saya mohon maaf , saya ingin menegakan cinta TNI sesuai tupoksi saya. Sekali lagi saya berharap cinta TNI bukan kemudian mengurangi hormat kita yang mungkin kurang pas di tubuh TNI"

Ucapan Effendi Simbolon Tuai Protes

Sebelumnya, Effendi Simbolon yang merupakan anggota Komisi I Fraksi PDIP ini, melempar isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Dudung Abdurrachman.

Effendi mengatakan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR RI dan Panglima TNI. Namun Dudung saat itu tidak hadir dalam rapat tersebut. 

(BACA JUGA: Said Didu Beri Komentar Mengejutkan Soal Effendi Simbolon Singgung TNI Mirip Gerombolan Ormas)

Melihat ketidakhadiran Jenderal Dudung, Effendi Simbolon menduga ada ketidakharmonisan antara Dudung dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Berikut Pernyataan Effendi Simbolon yang membuat pihak TNI Marah.

Ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini, kita agak kesampingkan masalah pembahasan anggaran ini, anggaran sudah hampir pastilah, sama. mungkin tak perlu lagi dibantu. Tapi ada apa di TNI ini perlu kita tahu, kalau perlu setelah kita rapat pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam. Kita Hadirkan Kepal Staf Angkatan Darat, kita hadirkan Panglma TNI untuk membahas, kami banyak sekali temuan-temuan ini. In subordinary, disharmoni, ketidakpatuhan.

(BACA JUGA:Ribuan Warga Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi Antri Pembagian BLT, Petugas Prioritaskan Lansia)

Ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan. Kami ingin tegas ini, karena jangan lupa, penggerak dari kekuatan itu Presiden dan DPR. Bukan hanya Presiden, tanpa persetujuan DPR tidak bisa Presiden menggerakkan TNI. TNI hanya alat, hanya instrumen, bapak-bapak semua sebagai jenderal itu hanya nahkoda sesaat, tapi selamatkan TNI nya. Ini semua fraksi prihatin ini. Ada apa, ketidakpatuhan si A dengan si B. Ini porakporanda TNI. Saya minta pimpinan, kita jalan terus dengan RKA, kalau perlu langsung kita setujui'.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com