JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menanggapi soal hacker Bjorka yang membocorkan data pribadi yang diduga milik para menteri Indonesia.
Sebagaimana dikabarkan, Bjorka telah membocorkan data pribadi yang diduga milik Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Menko Luhut Binsar Panjaitan. Jika kedua pejabat tersebut belum melakukan vaksin booster covid-19.
Mengenai hal ini, Alvin Lie mengaku heran dengan kebocoran data yang diungkap Bjorka bahwa para menteri belum divaksin booster.
Pernyataan Alvin Lie diketahui melalui akun Twitter pribadinya yang telah verifikasi bernama @alvinlie21.
(BACA JUGA: Permahi Soroti Kasus Kebocoran Data, Desak Menkominfo Bertindak)
"Jika data pribadi yang diungkap Bjorka benar, beberapa pejabat tinggi negara ternyata belum vaksinasi booster," tulis Alvin Lie pada Senin, 12 September 2022.
"Bagaimana mereka bisa bepergian naik pesawat," tambahnya.
Dalam cuitanya, Alvin Lie mentautkan akun Presiden Jokowi hingga kementerian kesehatan untuk menjelaskan penangan Covid-19.
"SE 23/2002 Satgas Penanganan Covid-19 jelas syaratkan vaksiniasi bosster bagi pelaku perjalanan dalam negeri @kemenkesRI @jokowi," tutupnya.
(BACA JUGA: Denny Siregar Tantang Bjorka untuk Bongkar Data Anies Usai Dituding Gunakan Uang Pajak Rakyat)
Akun Bjorka ditangguhkan
Akun Twitter milik Bjorka dengan username @bjorkanism ditangguhkan oleh pihak Twitter sejak Ahad kemarin 11 September 2022.
Hingga pada Senin pagi ini, akun yang mengaku sebagai hacker itu kini tak bisa diakses. Hanya tertulis: Akun Ditangguhkan.
Bjorka diduga dilaporkan secara massal oleh pengguna Twitter setelah membocorkan data pribadi milik sejumlah pejabat negara.
Mulai dari Ketua DPR RI, Puan Maharani hingga Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate hingga pegiat medsos Denny Siregar. dan Menko Luhut.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq