Ganjar di Atas Angin

fin.co.id - 08/09/2022, 19:17 WIB

Ganjar di Atas Angin

Presiden Joko Widodo berbicara dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 9 Juli 2019. -Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

 

“Sepertinya kecenderungan dukungan terhadap Ganjar masih  localize  saja. Alasan berikutnya karena faktor parpol pengusungnya. Alasan berikut dapat kita baca bahwa jika parpol yang dipilihnya mengusung Ganjar maka pemilih parpol akan memilihnya,” paparnya.

 

Sedangkan kecenderungan terbesar publik memilih Anies, papar Chairul, adalah karena program kerja dan kapabilitasnya dalam memecahkan masalah selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kesamaan agama, rekam jejaknya yang bagus, menguntungkan bagi saya, dan lain sebagainya.

 

(BACA JUGA:Soal 'Amplop Kiai' Suharso Monoarfa, DPP PPP DKI Jakarta: Tidak Perlu Dibesar-besarkan)

 

Dalam survei tersebut juga disebutkan bahwa dari 15 nama populer yang ditanyakan, mayoritas publik mengetahui bahwa Prabowo, Ganjar dan Anies dicalonkan atau mencalonkan menjadi capres untuk periode berikutnya.

 

"Pada tingkat kesukaan ( likeability ) posisi tiga besar ditempati Prabowo, Anies dan Sandiaga. Ganjar berada di posisi keempat setelah Ridwan Kamil," tulisnya.

 

Survei ISC ini dilakukan dengan populasi survei mereka yang berusia 17 tahun dan/atau yang sudah pernah menikah ketika survei dilakukan, dengan  margin of error  sekitar kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling varian area random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1.520 orang.

 

Admin
Penulis