Bekasi

Viral Dugaan Pungli di Stasiun Bekasi Timur, Penumpang KRL dan Ojol Kecewa

fin.co.id - 07/09/2022, 16:47 WIB

Spanduk batas antar dan jemput ojol di Stasiun Bekasi Timur

"Yang bayar penumpang, cuma kan ini penumpang tetep keberatan. Karena kan orang taunya ini gratis, Ini bebas jemput-drop off di dalam. Tiba tiba sekarang ada tarif, kan orang jadi males," jelasnya.

Adanya dugaan pungli ojol di stasiun kota bekasi menjadi kendala bagi penumpang dan pengemudi, jika dijemput diluar konsumen akan dipastikan membatalkan pesanan.

(BACA JUGA: Anies Baswedan Diperiksa Terkait Formula E, Ketua KPK Bilang Begini...)

(BACA JUGA:Soroti Napi Koruptor Bebas, Eks Penyidik KPK Beri Komentar Serius)

"Pada dasarnya driver yang dirugikan, walaupun gak semuanya mau bayar tapi kan ada yg 'oke saya kasih seribu' tapi tiba tiba di rating jelek, bintang satu, alasannya minta uang tambahan," terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan pengemudi ojol bernisial AK (36), dirinya kecewa dengan adanya dugaan pungutan liar di area stasiun karena sebelumnya gratis.

"Dari awalnya kita masuk gratis sampai dengan deket gedung stasiun, lima menit kita gratis untuk nurunin dan ambil penumpang di area stasiun," ungkap Ari Kuswara saat ditemui di area stasiun.

Semenjak beberapa bulan mereka kaget dengan adanya pembayaran tersebut, ia pun kecewa karena hanya menaikan dan menurunkan penumpang harus bayar.

(BACA JUGA: Jokowi Resmi Lantik Azwar Anas Sebagai MenPAN-RB)

(BACA JUGA:Laris Manis, BRI Catatkan Realisasi Pemesanan SR017 Capai Rp1,01 Triliun)

"Ini fasilitas umum kenapa di giniin, terminal, stasiun dan halte bus itu fasilitas umum milik rakyat masa hanya sebentar bayar," terangnya.

Sistem yang dibuat pun membingungkan, saat ojol masuk untuk menjemput dan menurunkan penumpang. Ia akan diberikan kertas kupon, di pintu khusus.

Ketika akan keluar dari pintu khusus, petugas akan menerima uang dan juga kertas kupon yang diberikan pada saat masuk. (Tuahta Simanjuntak)

Admin
Penulis
-->