Viral . 07/09/2022, 09:52 WIB
(BACA JUGA: Gegara Temani Luhut ke Bantargebang, Plt Wali Kota Bekasi Akui Terlambat Temui Pendemo Tolak Naiknya BBM)
Dalam interupsi itu, Mulyanto menyatakan PKS menolak kenaikan harga BBM subsidi yang telah diresmikan sejak Sabtu 3 September yang lalu.
PKS memandang kenaikan harga BBM akan memberatkan masyarakat. "Kami ingin sampaikan aspirasi masyarakat melalui PKS," kata Mulyanto, Selasa, 6 September 2022.
"Dengan ini kami menyatakan Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat," sambungnya dalam Rapat Paripurna yang dilakukan di Gedung DPR Jakarta.
Mulyanto menyinggung sudah banyak demo penolakan kenaikan harga BBM di tengah masyarakat. Sudah seharusnya kenaikan harga BBM dibatalkan.
(BACA JUGA: Ini Beberapa Tuntutan Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM di Bekasi )
"Hari ini demo terus menerus dilakukan masyarakat. Kami mendukung demo-demo di tengah masyarakat atas penolakan ini," ujar Mulyanto.
"Kami menyatakan walk out dari forum ini, demikian terima kasih," sambungnya.
Setelah interupsi yang dilakukan Mulyanto, semua anggota fraksi PKS yang hadir di paripurna mengangkat kertas bertuliskan 'PKS MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM'.
Tak lama kemudian satu persatu anggota dewan Fraksi PKS angkat kaki dari ruang Sidang Paripurna.
Menolak kenaikan harga BBM bersubsidi mesti dibarengi perintah menolak BLT pada pemilihnya. Buktikan pemilihnya menolak BLT!
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) September 7, 2022
Kalau hanya koar2 menolak kenaikan BBM bersubsidi, tapi ngembat BLT, ini sih politik munafik. pic.twitter.com/Uc4kEmA9L5
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com