JAKARTA, FIN.CO.ID -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapat pesan menohok dari Hacker Bjorka.
Pesan tersebut diunggah di situs forum Breached.to pada Selasa, 6 September 2022.
(BACA JUGA: Laporan Bos Taspen Sudah Masuk Polres Jakpus, Kamaruddin Simanjuntak Segera Diperiksa Polisi?)
(BACA JUGA:Kombes Pol Agus Nur Jalani Sidang Kode Etik, Hasilnya Diumumkan Pagi Ini)
Pesan tersebut merupakan tanggapan dari sang hacker kepada Pemerintah Indonesia yang meminta peretas untuk tidak menyerang.
"STOP BEING AN IDIOT, (Berhenti Menjadi Idiot)," tulis Bjorka dalam unggahannya pada Selasa, 6 September 2022.
Hal itu disampaikan dengan label 'Pesan Saya untuk Pemerintah Indonesia'.
Sebelumnya, pihak Kominfo menyampaikan pesan kepada hacker agar tidak melakukan serangan siber di Indonesia.
(BACA JUGA: Pria Berinisial FS Ditangkap Tim Densus 88 Polri)
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani mengatakan, untuk berhenti menyerang Indonesia, sebab perbuatannya itu merugikan masyarakat.
"Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ujarnya pada Senin, 5 September 2022.
Semuel menjelaskan, pihak yang paling dirugikan setiap terjadinya insiden kebocoran data adalah masyarakat.
"Kalau mau menyerang, pakai cara yang lain dong. Jangan sampai menyebarkan data masyarakat," jelasnya.
(BACA JUGA: Tarif Penyeberangan Belum Disetujui Pemerintah, Operator Lintasan Palembang Muntok Tuntut BLT)
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng Cyber Crime Polri mengusut kebocoran 1,3 miliar data SIM Card.
