Nasional . 07/09/2022, 14:49 WIB
Dia bilang, saat ini adalah tahun politik jelang tahun 2024. Di mana 'political tension' makin menguat dan mengeras.
Di tahun-tahun poltik ini, ada drama dan sandera politik serta potensi 'political corruption' makin menguat dan mengeras sehingga akan banyak diciptakan kegaduhan yang menunjukkan makin rapuhnya proses penegakan hukum yang autentik dan memberikan kepastian dan keadilan bagi masyarakat.
"Semoga yang terbaik yang akan terjadi dan kita ditunjukkan suatu proses penegakan hukum yang autentik karena mengabdi pada kepentingan Daulat Hukum yang berpijak pada kepastian dan keadilan, bukan 'brutalitas' penegakan hukum karena melakukan permufakatan jahat melalui kriminalisasi yang bersifat grand political corruption di tahun politik serta berbasis pada afiliasi dan kepentingan politik sesaat dan sesat," tukasnya.
(BACA JUGA: DPRD Ungkap Syarat Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan)
(BACA JUGA:Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK Terkait Formula E)
Diketahui, Anies Baswedan sejak pagi tadi tiba di gedung KPK memenuhi undangan komisi antirasuah itu. Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pemanggilan terhada Anies Baswedan murni merupakan proses hukum.
"Kami hargai atas kehadirannya di gedung Merah Putih KPK memenuhi undangan tim penyelidik dalam rangka permintaan keterangan dan klarifikasi tersebut. Kami tegaskan, permintaan keterangan dan klarifikasi dimaksud murni kepentingan hukum sebagai kebutuhan proses penyelidikan yang sedang dilakukan KPK," kata Ali, Rabu 7 September 2022.
"Karena ini masih pada tahap penyelidikan tentu terkait materi permintaan keterangan nanti tidak bisa kami sampaikan ke publik," imbuhnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com