Jakarta

DKI Target Bebas Rabies, Jangan Anggap Sepele Gigitan Kucing, Begini Tanda-Tanda Infeksinya

fin.co.id - 06/09/2022, 19:10 WIB

Kucing, Image oleh K L dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah di Jakarta giat melaksanakan vaksinasi rabies untuk kucing.

Sebanyak 12 ekor kucing peliharaan warga di RW 01 Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (6/9/202), disuntik vaksin rabies. 

Kasatpel Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Palmerah Purwanti mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga petugas untuk memeriksa kesehatan hewan yang divaksin. 

(BACA JUGA: Ratusan Hewan Peliharaan di Kabupaten Tangerang Jadi Target Vaksin Rabies)

Mereka memeriksa kondisi  mulut, bulu, kuping, mata hingga suhu tubuh hewan.

"Kondisi hewan yang akan divaksin harus sehat, tidak sedang bunting dan berusia minimal empat bulan," ujar dia.

Menurut Purwanti, layanan vaksinasi dengan sistem jemput bola ini akan terus dilakukan dalam upaya mempertahankan Jakarta sebagai kota bebas rabies.

"Layanan ini gratis, tanpa dipungut biaya," tandas dia.

(BACA JUGA: Perlukah Suntik Vaksin Anti Rabies setelah Digigit Anjing? Ini Kata Dokter)

Penyakit rabies tidak hanya ada pada hewan anjing saja, namun bisa terjadi karena gigitan kucing.

Mengutip dari Love to Know, gigitan kucing juga dinilai berbahaya.

Salah satunya karena air liur kucing yang mengandung banyak jenis bakteri.

Bahkan, kebanyakan orang lebih mungkin terkena infeksi dari gigitan kucing daripada gigitan anjing.

(BACA JUGA: Atasi Daerah Bebas Rabies, Pemerintah Anggarkan Rp35 Miliar)

Penyebab paling umum dari infeksi gigitan kucing adalah bakteri Pasteurella multocida yang dibawa lebih dari 90 persen kucing.

Admin
Penulis
-->