Jakarta

Pembangunan 4 Polder di Jakarta Serap Rp 240 M, Politisi Kebon Sirih: Kami hanya Lihat Kasat Mata

fin.co.id - 05/09/2022, 19:24 WIB

Komisi D DPRD DKI Jakarta tinjau pembangunan polder. (ist)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pembangunan 4 polder di Jakarta untuk penanganan banjir belum rampung hingga saat ini.

Karena itu, kalangan politisi di Kebon Sirih mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) segera merampungkan sesuai target waktu.

Sesuai kesepakatan, pembangunan 4 polder itu harus selesai Desember 2022. 

Tujuannya agar mampu mengendalikan waktu genangan air ketika turun hujan deras.

(BACA JUGA: DKI Berbenah Hadapi Puncak Musim Hujan untuk Minimalisasi Potensi Banjir)

Keempat polder itu yakni, Polder Pulomas, Polder Artha Gading, Polder Kampung Ambon dan Polder Kali Betik.

Ketua Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Ida Mahmuda mengingatkan bahwa waktu pembangunan polder tersisa 3 bulan lagi.

Hingga kini, pembangunan 4 polder tersebut masih sekitar 40%-60%.

“Kami hanya melihat kasat mata karena ini sudah September. Maka dorongan kami bahwa upayakan semaksimal mungkin agar Desember bisa segera selesai,” ujar Ida di Polder Artha Gading, Jakarta Utara, Senin (5/9/2022).

(BACA JUGA: Jakarta Tingkatkan Waspada Banjir saat Mendekati Puncak Musim Hujan)

(BACA JUGA:Banjir Terjang Mukomuko Bengkulu Berdampak Kerusakan Rumah Warga, Kepala Desa Diminta Bikin Proposal)

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, 4 polder itu menggunakan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp. 240 miliar.

Anggaran tersebut bersifat multiyears selama dua tahun.

Dia berharap, keberadaan polder itu mampu menangani banjir di kawasan tersebut. 

Selama ini, 4 wilayah itu merupakan titik genangan tertinggi bila terjadi hujan.

Admin
Penulis
-->