Malaysia Turunkan Harga BBM, Indonesia Malah Menaikkan

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp2000 dari harga sebelumnya. 

Di saat yang sama, pemerintah Malaysia justru menurunkan harga BBM RON97. Keputusan pemerintah Malaysia menurunkan harga BBM diputuskan pada 22 Agustus 2022 lalu. 

Dikutip dari Malaymail, Kementerian Keuangan Malaysia mengatakan, harga eceran untuk bensin dengan RON97 mengalami penurunan sebesar lima sen, dari yang semula 4,35 ringgit Malaysia per liter menjadi 4,30 ringgit Malaysia per liter.

(BACA JUGA: Pedas! Yan A Harahap Perihal Harga BBM Naik: Rezim ini Benar-benar Tak Peduli Dengan Kesulitan Rakyat)

(BACA JUGA:Jokowi Naikkan Harga BBM, Hidayat Nur Wahid: Harusnya Bahas Lebih Dulu dengan DPR! )

Sedangkan harga BBM RON95 dan solar tidak mengalami perubahan, yakni tetap di harga 2,05 ringgit Malaysia per liter untuk BBM RON95 dan 2,15 ringgit Malaysia per liter untuk jenis solar.

Kementerian Keuangan Malaysia mengatakan,  penurunan harga BBM jenis RON97 ini  untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga minyak global.

Sementara itu, harga BBM di Malaysia ditetapkan berdasarkan harga eceran mingguan produk minyak bumi, menggunakan formula Mekanisme Penetapan Harga Otomatis (APM).

“Pemerintah akan terus memantau tren harga minyak mentah global dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan kesejahteraan rakyat terus terlindungi,” katanya. 

(BACA JUGA: Agar Subsidi BBM Tepat Sasaran, Erick Thohir Pastikan MyPertamina akan Terhubung dengan Data Kepolisian)

(BACA JUGA:Harga BBM Naik Sama Saja Mencekik Rakyat Sendiri)

Pemerintah RI resmi naikan harga BBM bersubsidi: 

Pemerintah resmi naikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. 

Kebijakan ini mulai berlaku hari ini, Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, mengatakan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.