Nasional

Mensos: Agar Tepat Sasaran, Data Penerima Bansos Harus Diperbaiki Tiap Bulan

fin.co.id - 02/09/2022, 17:35 WIB

Kemensos telah membangun sistem berbasis digital cekbansos.kemensos.go.id. Aplikasi cekbansos bisa diakses masyarakat dengan memasukkan nama sesuai KTP

Sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah menyediakan dana bantalan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai dengan total Rp12,4 triliun.

Dana Rp12,4 triliun tersebut akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok masyarakat, sebagai dana bantalan sosial tambahan atas pengalihan subsidi BBM.

Dana bantalan sosial tambahan tersebut hanya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.

(BACA JUGA: Kata Menko Airlangga Soal Bansos Jika Harga BBM Naik)

"Yang jelas nggak boleh untuk rokok, nggak boleh untuk minuman keras. Untuk kebutuhan pokok," katanya usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi, Senin, 29 Agustus 2022.

Dijelaskannya, masyarakat akan menerima bantuan sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali. 

Akan tetapi Kementerian Sosial akan menyalurkannya dalam besaran Rp300 ribu sebanyak dua kali, dimulai September 2022, melalui PT Pos Indonesia.

(BACA JUGA: Harga Telur Ayam di Tangerang Naik Lagi Tembus Rp31 Ribu Per Kilogram, Penyebabnya Bansos )

Dia mengatakan, penyaluran melalui PT Pos Indonesia untuk mempercepat penyaluran. 

Dalam hal ini, kata Risma, PT Pos Indonesia memiliki kewajiban mengantar bantuan itu hingga ke rumah masyarakat.

"PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya, foto rumah sama foto dia (penerima) di rumah itu, jadi dokumen lengkap. Data itu bukan by address dan by name saja, tapi ada foto rumah dan kondisi rumahnya. Misal ada komplain, karena misalnya dia lupa sudah menerima, ada fotonya," kata Risma.

(BACA JUGA: Seluruh Anak Yatim Piatu Bakal Dapat Bansos Rp300 Ribu Per Bulan)

Bagaimana Cara Menjadi Kaya dalam 30 Hari? Baca di Website Ini

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp24,17 triliun kepada masyarakat sebagai tambahan bantalan sosial atas rencana pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan dari total bantuan sosial Rp25,17 triliun itu, masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan berupa bantalan sosial, yaitu pertama, Bantuan Langsung Tunai untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak 4 kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun.

Admin
Penulis