Nasional

Kak Seto Beri Perlindungan Anak Ferdy Sambo Tuai Pro Kontra: Itu Risiko Kami

fin.co.id - 02/09/2022, 17:50 WIB

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Lembaga Perlindungan anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau disapa kak Seto angkat bicara mengenai atas tudingannya yang ngotot beri perlindungan anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pasalnnya, Kak Seto yang akan berlindungan terhadap anak dari tersangka pembunuhan Brigadir J menjadi polemik di kalangan masyarakat.

Mengenai hal ini, Kak Seto menyatakan jika selalu timbul pro dan kontra dalam menangani perihal perlindungan anak.

Menurut kak Seto, dalam beri perlindungan anak sudah merupakan risiko dalam pengabdiannya.

(BACA JUGA: Kak Seto Dianggap Lebay Karena Mati-matian Bela Anak Sambo, Netizen Bandingkan Dengan Kasus Vanessa Angel)

(BACA JUGA:Kak Seto Akan Temui Ferdy Sambo di Mako Brimob, Ini Tujuannya..)

Pernyataan Kak Seto diketahui melalui akun Instagram pribadinnya bernama @kaksetosahabatanak yang diunggah pada Jumat, 2 September 2022.

"Kami menangani anak manapun juga selalu ada pro dan kontra, selalu ada bully, ada juga hujatan dan lain sebagainya. Itu risiko pengabdian kami pada perlindungan anak-anak," ucap Kak Seto.

Kak Seto bersama rekanya meyakini kepada Undang-undang perlindungan anak yang berlaku, dengan melindungi setiap anak tanpa adanya diskriminasi.

"Kami dan kawan-kawan tetap tegas yang jelas kami melakukan ini justru atas amanat undang-undang perlindungan anak-anak," ucapnya

(BACA JUGA: Soal Bayi Ferdy Sambo, Kak Seto: Jadikan Putri Candrawathi Tahanan Rumah atau Sediakan Fasilitas Khusus)

(BACA JUGA: Kompolnas Desak Anggota Polisi yang Nyuruh Wartawan Bicara sama Pohon Disidang Etik, Ini Alasannya)

"Pegangan kami adalah itu, yaitu melindungi anak tanpa diskriminasi," sambungnya.

Kak Seto mememiliki prinsip jika semua anak wajib dilindungi baik itu anak jenderal, anak pejabat, ataupun anak kaum menengah. 

“Apakah dibiarkan karena diskriminasi. Diskriminasi bisa apa saja, ini anak artis, ini anak pejabat, ini anak jenderal, atau mungkin ini anak kaum marjinal, ini anak jalanan gak usah dilindungi,” ungkapnya.

Admin
Penulis
-->