Viral . 01/09/2022, 10:07 WIB
(BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Turun, Berapa Harga Minyak Dunia Saat Ini?)
Netizen itu menulis bahwa seharusnya Polisi tidak melakukan hal seperti yang terlihat di dalam video tersebut.
Netizen itu juga menulis bahwa kasus yang menimpa Ferdy Sambo, sebagai Jenderal Polisi bintang 2, seharusnya menjadi pelajaran bagi institusi Polri agar bertindak lebih humanis.
"Harusnya Polisi Belajar dari Kematian Brigadir J & menjadikan Momentum tsb sbg Jalan untuk meReformasi diri. Sudahlah ,tinggalkan cara2 tdk humanis spt ini. Bintang 2 aja Remuk dirujak Netizen apalagi kamu!," tulis pemilik akun @Heraloebss, dilihat FIN.CO.ID, Kamis 1 September 2022.
Penjelasan Kapolres Jakarta Barat
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan peristiwa tersebut.
(BACA JUGA: Wakil Menteri Desa Klaim Rakyat Indonesia Masih Ingin Jokowi 3 Periode)
(BACA JUGA:Anies Baswedan Bersama Ridwan Kamil Serahkan Komunike Urban 20)
Pasma menyebut saat itu anggota Polsek Kembangan itu tengah ditanya oleh Propam perihal terjadinya peristiwa tersebut.
"Itu kan wartawan infotainment tanya-tanya perkara itu. Wartawan infotainment bukan perkara kriminalitas yang news itu, bukan," jelas Pasma.
Menurut Pasma, wartawan tersebut mempertanyakan kasus yang dilaporkan oleh pengacara Sunan Kalijaga ke Polsek Kembangan.
Pasma mengatakan bahwa kasus tersebut telah diserahkan ke kejaksaan.
(BACA JUGA: Amnesty International Indonesia Beri Pernyataan Menohok Soal Insiden 6 Oknum TNI AD Mutilasi 4 Warga Papua)
(BACA JUGA:Suharso Monoarfa Didesak Mundur dari Ketum PPP, Jika Tidak akan Dipecat Tidak Terhormat! )
"Kasus KDRT perkaranya sudah dalam tahap satu di JPU. Sudah tahap satu, yang (laporan) Sunan Kalijaga," tuturnya. .
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com