(BACA JUGA: Putri Candrawathi Dicekal ke Luar Negeri Imigrasi Kemenkumham hingga 11 September)
"Motif bisa apa saja dibikin, cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri Candrawathi, nggak ada itu. Yang ada Kuat (Ma'ruf) dan Putri ketahuan lagi making love ya kan, oleh Yosua, Yosua yang dikejar," tukasnya.
"Makanya Putri buru-buru lapor ke Riki supaya dateng si Kuat buru-buru lapor ke Sambo seolah-olah Yosua adalah pelakunya, padahal Yosua ini korban," tambahnya.
Kuat Ma'ruf disebut Deolipa berada di dalam rumah di Magelang bersama Putri Candrawtahi dan bukan sedang ada di luar.
"Kuat di dalam dong, di lantai atas, kata siapa di luar rumah," paparnya.
(BACA JUGA: Putri Candrawathi Datangi Bareskrim dengan Kerudung Hitam, Said Didu: Setau Saya Non Muslim)
"Sambo itu kan menurut saya bodoh, bodoh, bodoh, Sambo itu bodoh. Makanya nggak cocok seorang Kadiv Propam di jabat oleh orang bodoh, apalagi Psikopat, setiap dengar apa-apa langsung panik," pungkas Deolipa.
"Saya baca berita-berita di media itu kan Sambo juga tukang mabuk," tuturnya menambahkan.
Selain itu, Deolipa mengatakan bahwa Ferdy Sambo juga tidak mengetahui hubungan terlarang itu karena Putri dan Kuat diyakini sama-sama saling pintar menyimpan rahasia.
Rekonstruksi Brigadir J
Dalam rekonstruksi peristiwa akan dimulai di Magelang yang direka ulang di Jakarta, untuk awal mula kasus pembunuhan Brigadir J.
(BACA JUGA: Putri Candrawathi Datangi Bareskrim dengan Kerudung Hitam, Said Didu: Setau Saya Non Muslim)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan hal tersebut.
"Iya (rekonstruksi Magelang) hari ini juga, informasi dari penyidik hari ini juga. Cuma yang di Magelang gunakan lokasi yang lain ya. Kami sudah siapkan lokasinya," kata Dedi di tempat kejadian perkara (TKP) Saguling III Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2022.
Hal yang sama dikatakan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi menyebutkan, rekonstruksi peristiwa Magelang dilaksanakan di Jakarta. "(Reka ulang peristiwa Magelang) di Jakarta," kata Andi.