Viral

Susi Pudjiastuti Tulis Begini Tahu Menkeu Sri Temukan Bukti BBM Subsidi Dinikmati Orang Kaya

fin.co.id - 29/08/2022, 10:05 WIB

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

(BACA JUGA: Susi Pudjiastuti Komentar Menohok Soal Anggota DPRD Palembang Aniaya Wanita)

"Jadi uang ratusan triliun ini yang banyak menikmati kelompok menengah atas. Yang paling miskin justru mendapatkan kecil," kata Sri Mulyani, Jumat, 26 Agustus 2022.

Menkeu Sri Mulyani tak ragu membagikan sejumlah temuan data yang membuktikan pernyataannya tadi.

Pertalite misalnya, yang saat ini harganya sebesar Rp7.650 per liter mendapat subsidi sebesar Rp6.800 per liter oleh pemerintah karena harga sebenarnya Rp14.450 per liter, hanya dinikmati 20 persen masyarakat miskin.

Untuk memberikan subsidi pertalite ini, pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp93,5 triliun untuk kuota sebanyak 23,05 juta kiloliter hingga akhir tahun.

(BACA JUGA: Tiga Sahabat Bertemu, Airlangga Hartarto, Hary Tanoesoedibjo dan Susi Pudjiastuti, Bahas Apa?)

Namun, Sri Mulyani menyayangkan anggaran yang besar ini, 80 persennya dinikmati oleh orang mampu, dan dari jumlah tersebut 60 persen dinikmati oleh orang sangat kaya.

"Jadi anggaran pertalite yang besar ini, sekitar Rp60 triliun sendiri dinikmati oleh orang sangat kaya," tutur Sri Mulyani.

Solar juga demikian, rumah tangga miskin yang menikmati subsidi ini hanya 5 persen saja. Sedangkan 95 persennya dinikmati oleh rumah tangga mampu.

Artinya, anggaran subsidi untuk solar yang mencapai Rp149 triliun dengan jumlah kuota 15,01 juta kiloliter, mayoritas digunakan oleh orang kaya.

(BACA JUGA: Usulan Susi Pudjiastuti: Ketimbang Menaikkan Harga Pertalite, Mending Lembaga yang Gak Penting Dibubarin Aja!)

Untuk solar sendiri, pemerintah mensubsidi senilai Rp8.800 per liter, sehingga harga sebenarnya sebesar Rp13.950 per liter, hanya dijual Rp5.150 per liter oleh PT Pertamina (persero).

"Jadi harga yang dijual ke masyarakat hanya 37 persen. Artinya masyarakat dapat subsidi 63 persen dari harga riil atau Rp8.800 per liter," ucap Sri Mulyani.

Admin
Penulis
-->