Nasional

Apa Kabar Vaksin Nusantara, Ini Update Terbarunya yang Makin Oke

fin.co.id - 29/08/2022, 14:18 WIB

Ilustrasi - Vaksin.

Dalam artikel terbaru itu disebutkan bahwa tujuan penelitian Vaksin Nusantara adalah untuk menetapkan kelayakan persiapan vaksin sel dendritik pribadi terhadap protein lonjakan SARS-CoV-2 pada titik perawatan.

Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk menetapkan keamanan jangka pendek setelah injeksi vaksin subkutan tunggal, serta menentukan respons imun spesifik antigen setelah vaksinasi, dan memilih formulasi yang disukai untuk uji coba di masa mendatang.

(BACA JUGA: Peneliti UGM Ajukan Pengunduran Diri dari Tim Uji Klinis Vaksin Nusantara)

(BACA JUGA:Vaksin Nusantara Difasilitasi Negara)

Vaksin Nusantara merupakan vaksin COVID-19 berbasis sel dendritik. Proses pembuatannya adalah dengan mengambil sel darah pasien sebagai bahan pembuatan vaksin.

Sel dendritik akan diinkubasi dan diperkenalkan dengan rekombinan antigen SARS-COV-2. Proses inkubasi memakan waktu 3 sampai 7 hari.

Berikutnya vaksin akan diinjeksikan kembali ke dalam tubuh pasien. Vaksin tersebut akan memicu sel-sel imun untuk membentuk sistem kekebalan tubuh guna menurunkan resiko terinfeksi COVID-19.

(BACA JUGA: Vaksin Nusantara Diberhentikan Sementara, BPOM dan Kemenkes Harus Mendukung)

“Ini bisa menjadi acuan dunia kedokteran internasional. Indonesia pantas berbangga,” ujarnya.

Menurut Andi, tanpa dukungan dari banyak pihak, pengembangan Vaksin Nusantara tak bisa mencapai seperti sekarang.

“Dokter Terawan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, Termasuk dukungan dari Presiden Joko Widodo dan Tim RSPAD Gatot Soebroto,” katanya.

 

Admin
Penulis
-->