News

Vaksin Nusantara Diberhentikan Sementara, BPOM dan Kemenkes Harus Mendukung

fin.co.id - 2021-03-25 21:20:25 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - DPR mempertanyakan diberhentikan sementaranya proses penelitian vaksin nusantara. Padahal, vaksin buatan dalam negeri ini sudah lolos uji klinis tahap pertama. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) perlu segera mengeluarkan persetujuan proses uji klinis tahap dua terhadap vaksin Nusantara.Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendorong para peneliti untuk menjelaskan alasan tersebut. Menurutnya, sejak awal DPR mendukung vaksin Nusantara. Ini kerja keras yang jelas tidak mudah."Memiliki kekuatan luhur untuk memulihkan kondisi bangsa dari wabah Covid-19. Para peneliti harapannya dapat terbuka atas kondisi yang terjadi," terang Azis, Kamis (25/3).Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga diminta untuk mendukung dan mempermudah proses uji klinis Vaksin Nusantara maupun vaksin buatan dalam negeri lainnya, mengingat persediaan vaksin Covid-19 yang tersertifikasi halal sangat terbatas."Sangat disayangkan jika gagasan besar untuk bangsa ini gagal. DPR akan terus mendorong Pemerintah untuk mendukung pembiayaan penelitian Vaksin Covid-19 dalam negeri, khususnya Vaksin Nusantara agar Indonesia dapat memproduksi vaksin sendiri sesuai dengan karakteristik orang Indonesia, termasuk jaminan kehalalannya," jelas Azis. (khf/fin)

Admin
Penulis