Industri . 24/08/2022, 12:10 WIB
“Melalui program ini diharapkan akan memperkecil competency gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan yang akhirnya tercipta SDM industri kompeten tanpa adanya program retraining oleh industri,” imbuhnya.
Arus berharap program ini dapat mengatasi permasalahan SDM industri di Indonesia yaitu besarnya jumlah pengangguran terbuka dan produktivitas tenaga kerja yang masih rendah.
“Sebab, kebutuhan akan tenaga kerja industri hingga mencapai 600.000 orang setiap tahun,” sebutnya.
(BACA JUGA:Kemenperin Sebut Sebanyak 130 Perusahaan Sudah Mendaftar di Sistem Informasi Migor Curah)
(BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gulirkan Program Insentif)
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Kemenperin Restu Yuni Widayati mengungkapkan tujuan dari penyelenggaraan pendidikan D1 ini adalah membekali calon tenaga kerja dengan keahlian terapan atau keterampilan teknis.
“Kegiatan ini diikuti oleh 48 orang sebanyak 2 kelas dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang per kelas yang seluruhnya direkrut langsung oleh industri,” tuturnya.
Program Pendidikan Setara D1 Kerja Sama Industri ini juga merupakan bagian dari program Corporate University BPSDMI dalam penyelenggaraan pendidikan yang dual system dengan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), learning model berstandar global, dan mengembangkan kelas industri.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com