Bekasi

Harga Telur di Kota Bekasi Tembus Rp 32 Ribu per Kilogram, Disperindag: Kan Harganya Hampir Seragam

fin.co.id - 22/08/2022, 21:18 WIB

Ilustrasi - Pedagang telur di Pasar Gudang Tigaraksa, Tangerang, Banten

BEKASI, FIN.CO.ID - Harga telur di pasar Kota Bekasi yang semulanya dijual seharga Rp 28.000 per kilonya, saat ini sudah dijual dengan harga Rp 32.000 per kilogram.

Hal tersebut membuat para pedagang telur dan konsumen yang ditemui fin.co.id mengeluh keberatan, dikarenakan telur menjadi salah satu kebutuhan.

(BACA JUGA: Harga Telur di Bekasi Tembus Rp 32.000 Per Kg, Pedagang dan Masyarakat Teriak)

Saat dikonfirmasi terkait naiknya harga telur, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi membenarkan adanya kenaikan harga.

"Secara umum sih memang ada kenaikan untuk telur, karena biasanya kan telur mengenai harganya hampir seragam secara nasional," ucap Tedi Hafni saat dikonfirmasi, Senin 22 Agustus 2022.

Dirinya mengungkapkan naiknya harga telur dan bahan pokok di wilayah sekitar, tentunya akan berpengaruh juga terhadap harga di Kota Bekasi.

"Ada yang sudah mulai terpengaruh dengan harga harga telur, pasar-pasar itu kan menyesuaikan wilayah lain seperti Jakarta ataupun sekitaran wilayah Jawa Barat," jelasnya.

(BACA JUGA: Dugaan Korupsi Pertamina Patra Niaga dengan PT Asmin Koalindo Masuk Tahap Penyidikan)

Tedi Hafni Tresnadi memastikan pihaknya akan melakukan monitoring di pasar, dan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama tingkat provinsi ataupun pusat.

"Pastinya kita akan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, supaya dapat mengambil langkah-langkah yang nantinya akan diupayakan," terangnya.

Diketahui sebelumnya salah satu pegawai agen telur di wilayah Kayuringin bernama Muhammad Yusuf (39), mengakui adanya kenaikan harga telur di pasaran.

Kenaikan harga telur di pasaran tersebut diduga karena tingginya permintaan pasar, dalam momentun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

(BACA JUGA: Di Depan Hakim, Ihsan Ayatullah Bantah Suap Auditor BPK Disuruh Ade Yasin )

"Mungkin karena agustusan itu dampaknya bikin naik karena permintaannya banyak, restoran, hotel, seperti pariwisata itu ramai semua, permintaan meningkat," ucap Yusuf saat ditemui.

Dirinya mengungkapkan stok telur dari peternakan dalam kondisi langka, dan ketersediaan tersebut tidak seimbang dengan permintaan di wilayah Jabodetabek. (Tuahta Simanjuntak)

Admin
Penulis
-->