Health . 20/08/2022, 17:21 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - Madu adalah salah satu yang dikonsumsi orang untuk mendukung gaya hidup sehat mereka.
Saking sukanya dengan madu, tidak sedikit orang tua yang memberikan madu untuk buah hati mereka, bahkan pada bayi yang baru lahir.
Padahal menurut ahli, via Halodoc, memberi madu pada bayi sangatlah tidak dianjurkan, karena punya potensi membahayakan nyawa.
(BACA JUGA: Boleh Tidak Pakai MSG untuk Makanan Bayi dan Anak-anak? Ini Kata Dokter)
Potensi bahaya yang dimaksud di sini adalah adalah memicu kondisi bernama penyakit botulisme.
Ya, memberikan madu pada bayi berusia di bawah satu tahun dapat menyebabkan botulisme.
Meski jarang terjadi, namun mewaspadai akan risiko ini penting untuk mencegah bayi baru lahir dari kondisi yang tidak diinginkan.
Botulisme disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum.
Botulisme ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
Selain menyebabkan kelumpuhan, botulisme juga dapat menyebabkan efek lain seperti gagalnya fungsi sistem pernapasan. Selain dipicu oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri Clostridium botulinum, menghirup spora, bersentuhan dengan tanah yang terkontaminasi atau masuk melalui luka terbuka, adalah beberapa di antaranya.
Adapun alasan mengapa bayi rentan terhadap bakteri Clostridium botulinum, adalah dikarenakan belum siapnya sistem kekebalan tubuh mereka terhadap invasi bakteri.
Pada kasus lainnya, botulisme dapat menyebabkan pengelihatan kabur, bicara cadel, mulut kering, sulit menelan dan masalah pernapasan.
Bayi yang mengalami botulisme menunjukan ciri lain seperti sembelit, otot lengan, kaki dan leher yang melemah, tidak mau makan, dan tidak lagi lincah.
Makan Tempe Campur Madu
Menurut pakar Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu, makan tempe dengan madu, akan sangat baik untuk pencernaan mereka yang mengkonsumsinya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com