Kompolnas Desak Irjen Ferdy Sambo Segera Dipecat, Ini Alasannya

fin.co.id - 18/08/2022, 11:23 WIB

Kompolnas Desak Irjen Ferdy Sambo Segera Dipecat, Ini Alasannya

Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

"Kita patut apresiasi yang telah sampaikan oleh Pak Kapolri. Dalang kematian Brigadir J telah terang. Sejak semula, saya telah meminta agar Polri transparan," ungkap Yusuf dalam keterangan seperti dikutip pada Rabu (10/8/2022) lalu.

"Kini keterbukaan itu telah mewujud, tidak ada fakta tembak menembak yang mengakibatkan kematian Brigadir J," sambungnya.

Irjen Ferdy Sambo Cs Jadi Tersangka

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. 

(BACA JUGA: Wakil Ketua KPK: Laporan Dugaan Percobaan Suap Ferdy Sambo Bakal Diselidiki Jika Layak)

Para tersangka itu antara lain Bharada Richard Eliezer Pudhiang Lumiu (Bharada E), Brigadir Ricky Rizal (Brigadir RR), Bripka Kuwat Makruf (Bripka KM) dan yang terakhir adalah Irjen Ferdy Sambo (Irjen FS). 

Dua orang tersangka yaitu Brigadir RR dan Irjen FS bahkan disangkakan dengan pasal 340 KUHP/pembunuhan berencana, dengan ancaman maksimal hukuman mati. 

(BACA JUGA: Buntut Ferdy Sambo Akui Bikin Cerita Bohong, Said Didu: Buka Semua Kesalahan yang Dilakukan)

Meski demikian, Kapolri dan Timsus yang terlibat dalam penyidikan belum mengungkapkan motif dari Irjen Ferdy Sambo melakukan dugaan  pembunuhan tersebut. 

Menurut Kapolri, masih akan dilakukan pendalaman oleh penyidik, untuk mengetahui motif dari Irjen Ferdy Sambo melakukan dugaan pembunuhan tersebut. 

(BACA JUGA: Nasib Ferdy Sambo, Belum Juga Naik Sidang Kini Hadapi Kasus Baru!)

“Terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman-pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri. Jadi saat ini belum bisa kami simpulkan,” ujar Kapolri saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa, 9 Agustus 2022 malam.

Namun, ditegaskannya, hasil penyidikan yang dilakukan Timsus Polri sudah mengungkapkan peristiwa yang terjadi bukan baku tembak, tapi penembakan.

“Yang pasti ini jadi pemicu utama terjadinya pembunuhan untuk apa, kesimpulannya tim saat ini terus bekerja,” ujarnya.

 

Admin
Penulis