JAKARTA, FIN.CO.ID - Wajah berjerawat adalah salah satu masalah kulit yang cukup umum dihadapi oleh masyarakat beriklim tropis, Indonesia salah satunya.
Punya iklim yang panas, orang yang tinggal di negara seperti Indonesia ini, memiliki kulit wajah yang lebih mudah berminyak, efeknya adalah wajah berjerawat.
Selain karena masalah iklim, jerawat juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Pola makan tertentu, seperti sering mengkonsumsi makanan berlemak dan stress, adalah sebagian pemicu lain wajah berjerawat.
(BACA JUGA: Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat Menurut dr. Marlina)
Tidak peduli usia orang, mau yang muda dan tua, yang namanya wajah berjerawat dapat mengganggu penampilan seseorang, selain mempengaruhi kepercayaan diri mereka.
Namun taukah Anda jika wajah berjerawat ini ternyata bisa diatasi dengan yang namanya prebiotik.
Menurut ahli, prebiotik aktif memiliki manfaat mencegah produksi minyak berlebih di wajah, mencegah terbentuknya jerawat yang tidak diinginkan.
Dengan menggunakan produk dengan kandungan prebiotik di dalamnya, orang bisa menjaga kelembaban yang cukup di kulit wajah, menjaganya tetap terhidrasi segar.
Dengan begitu, wajah tidak hanya terasa lembab namun dalam waktu yang bersamaan juga bebas dari jamahan jerawat.
Manfaat prebiotik untuk mengatasi masalah jerawat ini diungkap Olivia Afina dari Dermies Skin Care, dalam sebuah pernyataan.
Benarkah Makan Kacang Bikin Wajah Berjerawat
enarkah klaim makan kacang bikin jerawatan atau itu hanya sekedar mitos?
Dan ternyata menurut ahli, apa yang dikata orang itu ternyata tidaklah benar adanya.
“Banyak mitos yang beredar mengenai jerawat. Salah satu mitos yang terkenal di masyarakat adalah mengenai makan kacang bisa menyebabkan jerawat, hal tersebut hanyalah mitos,” kata dr. Devika Yuldharia seperti dikutip FIN dari Alodokter.
Justru menurut dr. Devika, konsumsi kacang pada dasarnya dapat membantu mencegah pertumbuhan jerawat yang kerap menggangu penampilan itu.