JAKARTA, FIN.CO.ID - Hari ini dunia meperingati Hari Kidal Internasional yang jatuh setiap tanggal 13 Agustus.
Namun taukah Anda beberapa mitos soal tangan kidal yang beredar di luar sana.
Tidak ingin salah mengerti mengenai tangan kidal, berikut ini beberapa mitos tangan kidal yang perlu Anda ketahui, sebagaimana dikutip FIN dari Halodoc:
1. Orang yang kidal punya kreativitas yang lebih baikMenurut Ronald Yeo, PhD, seorang dari profesor psikologi di University of Texas-Austin, tidak ada hubungannya antara tangan kidal dengan tingkat kreatifitas seseorang.
2. Orang yang kidal adalah pemimpin yang baikMenurut pendapat Elizabeth Ochoa, PhD, dari Mount Sinai-Beth, Israel, mitos yang satu ini muncul karena banyak pemimpin, atau tokoh besar dalam sejarah yang ternyata bertangan kidal. Padahal keduanya tidak berkaitan.
3. Orang kidal tertutupHal ini tentulah tidak benar karena kepribadian itu dipengaruhi oleh pengalaman hidup, lingkungan dan pola asuh orang tua.
4. Orang kidal Berisiko alami gangguan mentalGangguan mental tidak ada hubungannya dengan kondisi tangan orang. Akan tetapi menurut sebuah sebuah studi peneliti University of Yale, mereka yang kidal lebih rentan mengalami skizofrenia.
5. Orang kidal tidak bisa menggunakan tangan kanannyaIni sudah jelas salah. Karena seiring waktu, mereka yang kidal akan mampu menggunakan tangan kanannya untuk beraktifitas, sama halnya dengan mereka yang tangan kanan.
Tangan Gemetaran di Luar Kendali
Anda kerap mengeluhkan salah satu bagian tubuh yang gemetaran di luar dari kendali?
Pada kasus yang seperti ini, dunia medis mengaitkannya dengan salah satu kondisi bernama tremor.
Kondisi ini menurut ahli, via Alodokter, sering terjadi pada tangan, meski juga bisa terjadi di kaki atau kepala.
Tremor sendiri bisa terjadi sesekali, namun juga bisa secara terus menerus. Pada beberapa kasus, tremor tidak selalu bisa diartikan serius.
Akan tetapi, keberadaan tremor bisa menandai keberadaan kondisi kesehatan lain.
Dan ketika kemunculan tremor ini sudah terlalu sering terjadi, apalagi hingga mengganggu aktifitas, maka kunjungan ke ruang dokter sangatlah dianjurkan.
