JAKARTA, FIN.CO.ID - Seperti ramai dikabarkan, Elon Musk berencana mundur dari rencananya membeli Twitter.
Ia lalu digugat oleh beberapa pihak yang kecewa dengan keputusan orang terkaya dunia itu.
Kini, Elon Musk disebut menggugat balik Twitter Inc, di mana hal itu ia sampaikan secara tertutup.
(BACA JUGA: Twitter Ujicobakan Fitur Baru untuk Mereka yang Hobi Belanja Barang Bermerek)
Sebelumnya berencana membeli Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat, bos Tesla dan Space X itu urung melanjutkan keinginannya beli Twitter.
Menurut Reuters, Elon Musk mengajukan gugatan setebal 164, yang untuk saat ini masih berstatus tertutup, meski pada akhirnya akan dibuka ke publik.
Hingga berita ini dinaikan, pihak Twitter disebut belum memberikan komentar terkait manuver Elon Musk itu.
Menurut Reuter, seorang hakim Bernama Kathaleen McCormick dari Pengadilan Delaware, telah memerintahkan sebuah pengadilan untuk menggelar sidang pada Oktober mendatang.
Lewat itu, pengadilan akan memutuskan apakah Elon Musk bisa mundur dari kesepakatan bisnis itu atau tidak.
Perlu diketahui, oleh Twitter Musk disebut telah melanggar kewajiban fidusia kepada pemegang saham. Ia juga dituntut untuk mengganti kerugian sebagai akibat dari sikapnya itu.
Selain digugat Twitter, pemegang saham Tesla dijadwalkan bakal berhadapan dengan pria 51 tahun itu di sebuh pengadilan di Delaware, juga Oktober mendatang.
Elon Musk Sempat Hebokan Dunia
Elon Musk sempat bikin heboh pada April 2022 lalu, setelah mengungkapkan rencananya ntuk membeli salah satu platform medsos terbesar dunia itu.
Melihat kehebohan yang diciptakan Elon Musk, netizen dunia pun angkat bicara, termasuk mereka yang di Indonesia.
Banyak dari mereka yang mempertanyakan alasan bos Tesla itu sampai-sampai mau keluar uang banyak, hanya untuk membeli Twitter.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq