Muslimin juga memberi kabar melalui telepon bahwa istrinya sudah keluar rumah untuk menjemput sekolah anaknya.
"Ditelepon untuk menunggu di ujung gang oleh Bang Muslimin (Kopda Muslimin, red)," katanya.
(BACA JUGA: Terungkap, Ternyata Senjata Jenis Ini yang Digunakan Pelaku Menembak Istri Anggota TNI )
"Jangan sampai kena anaknya pokoknya langsung pas kena kepalanya," ujarnya.
Babi juga sempat dimarahi oleh Koda Muslimin karena tembakan pertama belum berhasil.
"Sempat dimarahi, disuruh tembak lagi. Kemudian balik lagi untuk tembak yang kedua kali," katanya.
Selain menangkap keempat pelaku penembakan tehadap istri TNI itu, polisi juga menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api.
(BACA JUGA: Soal Temuan Satu Kontainer Senjata US Army Diduga Ilegal di Pelabuhan, Panglima TNI Bilang Begini)
Polisi juga mengamankan dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi.
Sementara, Kopral Dua Muslimin dari Arhanud Semarang menghilang usai kejadian tersebut.
Sejak peristiwa penembakan, anggota TNI itu sempat ikut mengantar istrinya ke rumah sakit dan menunggunya hingga operasi.
Namun secara tiba-tiba menghilang dari dinasnya tanpa ada pemberitahuan. Muslimin juga tidak bisa dihubungi kerabatnya.