Kata Guntur Romli Soal Pagar Tribune JIS Ambruk: Kualitasnya Abal-abal

Dinding pagar tersebut ambruk sekitar pukul 17.40 WIB, saat itu grup band ternama Indonesia tengah tampil menghibur penonton.

(BACA JUGA: Begini Rekayasa Lalu Lintas JIS dan Kantong Parkir Jemaah Salat Iduladha)

Tiang teralis yang ambruk juga jatuh mengarah ke sisi lapangan berwarna merah. Akibatnya, sejumlah penonton yang melihat kejadian tersebut terkejut.

Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden robohnya pagar JIS, sejulah personel dan anggota Jakmania bergegas untuk menjaga area pagar agar penonton tetap tertib. 

Ketua Umum Jack Mania

Ketua Umum Tha Jakmania, Diky Soemarno mengatakan, banyak hal yang perlu diperhatikan terhadap Jakarta International Stadium (JIS) saat menjadi venue pertandingan sepak bola dengan jumlah supporter besar. Pernyataan itu sebagai respon robohnya pagar pembatas tribun utara.

"Bahwa ketika stadion akan digunakan Persija artinya ini benar-benar siap, banyak juga yang harus dipertimbangkan, mungkin supporter," katanya saat konferensi pers di JIS, Minggu (24/7).

(BACA JUGA: PSI dan PDI-P Kritik Nama JIS yang Gunakan Bahasa Inggris: Harusnya Pakai Bahasa Indonesia)

Dia menyampaikan saran sekaligus masukan kepada PT Jakpro Propertindo (Jakpro) agar menyiapkan stagger atau semacam pembatas pada tribun, seperti di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sebab menurutnya, pagar pembatas yang roboh tersebut merupakan keniscayaan dengan semangat para supporter. Bahkan menurut Diky, kekuatan atau euforia penonton bisa mencapai 100 kali lipat.

"Kalau di GBK kan dipasang semacam stagger jadi memang kalau loncat-loncat misalnya itu kuat," ujarnya.

"Ini akan jadi pembelajaran yang bagus karena kita bisa tahu apa-apa saja yang mesti diperbaiki," imbuhnya.

Masa pagar pembatas JIS yg proyek ngabisin duit triliunan & 80 persen masih pinjam dari Pusat, kok kyak gini kualitasnya.

Tolong dicek, apa ada korupsi di situ? @KPK_RI @DivHumas_Polri pic.twitter.com/nRR4MGJydH

— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 25, 2022