BEKASI, FIN.CO.ID - Setelah mendapat pemeriksaan dan perawatan di RSUD Kota Bekasi, remaja berinisial R (15) yang sebelumnya sempat ramai kakinya dirantai sudah dipindahkan ke Balai Dinas Sosial, Bulakapal, Bekasi Timur.
Kepala Gedung Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, I Ketut Supena mengatakan, saat ini R sudah dalam perawatan oleh Dinas Sosial.
(BACA JUGA: Kak Seto Ungkap Sosok Anak di Bekasi yang Kakinya Dirantai, Ternyata Daya Ingatnya Bagus)
"Saat ini R sudah ada di Gedung Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Balai Dinas Sosial sebagai respon cepat perlindungan anak," ungkap I Ketut Supena saat ditemui di Balai Dinas Sosial, Senin 25 Juli 2022.
Dari informasi yang fin.co.id di lokasi, kondisi R saat ini sudah jauh lebih baik dikarenakan sebelumnya sang anak telah mendapat tindakan medis dan saat ini dilakukan pemulihan psikologis.
"Sebelumnya diberikan pemenuhan nutrisi biar kembali pulih seperti sedia kala, dan tentunya disini kita juga melakukan rehabilitasi sosial terhadap skiologisnya," ucapnya.
I Ketut Supena menjelaskan, nantinya R akan mendapat pendampingan penuh dalam menjalani terapi psikologis dan Pemulihan kondisi fisik di Balai Dinas Sosial Kota Bekasi.
(BACA JUGA: Pengakuan Anak diBekasi yang Dirantai Kakinya Bilang ke Kapolres: Bapak Baik, Tak Seperti Ayah Saya )
Selain itu setelah mendapatkan perawatan dalam beberapa hari, dikabarkan saat ini berat badan R sudah mengalami kenaikan secara perlahan.
"Iya perkembangan yang baik dari pada di awal, berat badannya sudah naik sekitar 3 Kg dari 26 Kg jadi 29 Kg," jelasnya.
Dalam perawatannya di Gedung Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, R akan di dampingi oleh 40 petugas gabungan yang akan terus memantau dan mendampingi secara bergantian.
"Total ada 40an diantaranya depsos penyuluh, ada perawat juga, ada dokter juga ada," terangnya.
(BACA JUGA: Dengan Kaki Dirantai, Anak di Bekasi Kabur dari Rumah Mengaku Kelaparan Ini Keterangan Kepolisian)
Jika memang telah melaksanakan rehabilitasi sosial dan sudah mendapatkan assesment, R akan di kembalikan kepada pihak keluarga
"Sebelum dikembalikan ke keluarga kita akan melakukan assesment, perlu dipastikan apakah keluarganya siap menerima R sebagai anak anak yang butuh pendampingan," tutupnya. (Tuhta Simanjuntak)