Bekasi

Sebabkan 10 Tewas, Simpang Cibubur CBD akan Ditutup Permanen, Plt Wali Kota Bekasi Beri Jawaban Mengejutkan

fin.co.id - 21/07/2022, 16:44 WIB

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

BEKASI, FIN.CO.ID - Persimpangan maut yang menewaskan 10 orang di Jalan Transyogi Cibubur, Kota Bekasi akan ditutup secara permanen.

Persimpangan maut itu dikenal dengan persimpangan Cibubur CBD di dekat Perumahan Citra Grand Cibubur. 

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, menyebut sampai saat ini persimpangan tersebut masih ditutup sementara.

(BACA JUGA: Muncul Petisi Tutup Lampu Merah Cibubur-Cileungsi Usai Truk Tangki Pertamina Seruduk Puluhan Kendaraan)

Dibukannya kembali atau dilakukan penutupan secara permanen masih menunggu hasil investigasi kecelakaan truk Pertamina yang menewaskan 10 orang pada Senin, 18 Juli 2022, pukul 15.55 WIB.

"Ya jadi pada saat kejadian, malamnya saya sudah suruh untuk minta ditutup untuk dilakukan kajian secara menyeluruh terkait dengan kondisi yang ada," ucap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada wartawan, Kamis 21 Juli 2022.

Menurutnya penyebab kecelakaan beruntun di persimpangan tersebut bisa saja terjadi akibat banyak faktor, maka pihaknya akan menanti hasil pemeriksaan dari pihak terkait.

(BACA JUGA: Terungkap! Hasil Pemeriksaan KNKT pada Truk Pertamina Maut, Ternyata Rem Berfungsi dengan Baik)

"Faktor kecelakaan saya kira banyak hal yang saya kira bisa memungkinkan, bisa dilihat dari elemen jalan, bisa lihat dari pengemudi, bisa liat sisi kendaraan, termasuk sisi fasilitas yang ada," ungkapnya.

Tri Adhianto memastikan, Pemkot Bekasi akan terbuka menerima masukan dari berbagai pihak apabila ada yang mengusulkan persimpangan tersebut harus di tutup.

Namun untuk penutupan persimpangan secara permanen, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang sedang dilakukan oleh KNKT dan Dirlantas Polda Metro Jaya.

"Jadi saya kira apa yang dilakukan KNKT dan juga Ditlantas Polda Metro Jaya beserta Jajaran Lantas Mabes Polri nanti jadi salah satu rujukan hasil dari penyelidikan yang ada," jelasnya.

Jika nantinya didapati dari investigasi bahwa persimpangan tersebut harus ditiadakan, Tri Adhianto akan membongkar ataupun menutup secara permanen. Tuahta Simanjuntak

Admin
Penulis
-->