Muncul Petisi Tutup Lampu Merah Cibubur-Cileungsi Usai Truk Tangki Pertamina Seruduk Puluhan Kendaraan
Lampu lalu lintas di TKP kecelakaan truk tangki Pertamina di kawasan jalan Transyogi Cibubur. (Tangkapan layar Google Street View)--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Pasca kejadian kecelakaan truk tangki Pertamina yang menewaskan belasan orang di jalan Transyogi Cibubur, beredar sebuah petisi yang menuntut agar lampu lalu lintas di perempatan Transyogi Cibubur segera ditutup.
Petisi di change.org itu hingga saat ini, Selasa 19 Juli 2022, sudah ditandatangani lebih dari 25 ribu orang.
(BACA JUGA:Jalan menurun dan Ada Lampu Merah, Truk Tangki Maut Pertamina Tidak Mengerem?)
Dalam keterangan petisi, akun bernama Umi N menilai pemasangan lampu merah di perempatan central business district (CBD) Transyogi Cibubur-Cileungsi tidak tepat. Sebab, lampu lalu lintas berada pada kontur jalanan yang menurun, baik dari arah Cibubur ke Cileungsi maupun sebaliknya.
"Saat ini di jalan transyogi sedang ada pembangunan project CBD sebrang Citra Grand, dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun cileungsi, " tulis akun Umi N di change.org, Senin.
Hingga Selasa 19 Juli 2022 pukul 06:20 WIB, petisi untuk lampu lalu lintas yang berada di lokasi kecelakaan maut truk pertamina itu sudah ditandatangani lebih dari 25.186 ribu pendukung.
Sejak kapan ada lampu merah tersebut?
Menurut keterangan warga setempat, lampu lalu lintas di lokasi tersebut belum lama terpasang.
(BACA JUGA:Pertamina Minta Maaf dan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan di Bekasi)
Jika dilihat melalui Google Street View. tampak lampu oranye menyala di lokasi ini. Lampu oranye berada di tengah lampu di atas dan di bawahnya, sebagaimana bentuk traffic light lainnya.
Lampu lalu lintas ada di pertigaan, bila ke arah kiri maka ke arah CitraGrand Cibubur CBD, bila lurus ke arah Mekarsari. Terlihat ada celah median jalan untuk putar balik, namun pada gambar Januari 2022 ini, celah U-turn ini ditutup oleh pembatas jalan (road barrier) warna oranye.
Pada citra Google Street View November 2021, traffic light ini juga sudah terpasang. Mundur lagi pada Maret 2021, traffic light di sini juga sudah terpasang.
Pada Mei 2019, belum ada traffic light di sini. Median jalan di sebelah kanan juga masih tertutup tanpa terputus oleh barier oranye. Kendaraan tidak bisa melakukan putar balik di sini.
(BACA JUGA:Penjelasan Pertamina Soal Kecelakaan Maut Truk Tangki di Alternatif Cibubur)
.jpeg)
Sumber:
