JAKARTA, FIN.CO.ID - Taukah Anda jika demam pada anak bisa disebabkan pertama-tama oleh kondisi lain bernama radang ternggorokan atau faringitis.
Anak yang mengalami radang tenggorokan selain menunjukan gejala seperti sulit menelan ini, adalah disebabkan oleh bakterI bernama Streptococcus pyogenes.
Radang tenggorokan sendiri terjadi pada anak-anak berusia lima hingga 15 tahun, dan umumnya sering ditemukan di sepanjang musim penghujan atau di awal musim panas.
(BACA JUGA: Tenggorokan Sakit saat Makan dan Minum, Ini Kata Dokter Ainul)
Selain sulit menelan, anak yang terkena radang tenggorokan umumnya akan terlihat lemas lantaran kehilangan napsu makanannya.
Tenggorokan merah dan munculnya bercak putih abu-abu adalah ciri lain yang ditunjukan anak, ketika mengalami radang tenggorokan.
Amandel yang kemerahan dan bengkak, sakit kepala, badan panas dingin, muncul ruam di kulit, badan pegal-pegal dan mual hingga muntah adalah ciri lainnya.
Radang Tenggorokan Sangat Menular
Bakteri Streptococcus pyogenes disebut bersarang pada hidung dan tenggorokan.
Ketika mereka yang mengalami radang tenggorokan bersin, batuk lalu bersentuhan dengan orang lain, seperti berjabat tangan, atau menyentuh benda lain, dapat meningkatkan risiko penularan pada orang lain.
Sebab itu sangat penting bagi orangtua memisahkan peralatan makan dan minum, selain juga mencuci bersih piring, gelas, sendok dan garpu seusai digunakan.
Mereka yang terkeda radang tenggorokan sangat tidak dianjurkan berbagi makanan, minuman, menggunakan handuk serbet, atau sapu tangan dengan orang lain.
Ganti sikat gigi buah hati Anda, khususnya setelah perawaratan antibiotic, adagat tidak tertular ulang.
Apabila harus batuk atau bersin, disarankan menutup mulut dengan lengan baju dan bukan tangan.
Tips Menidurkan Si Kecil yang Melek saat Jam Bobo