“Tangis-tangisan foto dari dia (Polri). Yang menyebut motifnya pelecehan juga dari dia (Polri), ada pistol dan peluru juga dari dia (Polri). Jadi semua fakta kita dapatkan dari polisi. Kita dan masyarakat hanya menyimpulkan,” tegasnya.
“Faktanya orang di seluruh dunia melihat ada (Bharada) E menembak (Brigadir) J. Lalu J mati, di dalam badannya ada 5 peluru dari pistolnya E. Kali ini jangan sampai enggak ada pembunuhnya atau malah hanya rekayasa,” ujar lanjut Ponto.
Peristiwa itu baru terkuak ke publik pada Senin (11/7/2022). Menurut keterangan polisi, Brigpol J tewas dalam baku tembak setelah melecehkan dan menodongkan senjata ke istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati.
Versi polisi, saat peristiwa terjadi, Irjen Pol Ferdy Sambo sedang sedang tidak berada di rumah lantaran sedang menjalani tes PCR.