Umum . 10/07/2022, 10:32 WIB
(BACA JUGA: Samsung Galaxy Buds 2 Pro Diprediksi Meluncur 2022, Bocorannya Begini)
Air mata akhirnya mengalir dari Elena Rybakina saat ditanya kapan dia melihat lagi orang tuanya yang tidak menghadapi pertandingan final ini.
"Anda ingin melihat emosi. Saya menyimpannya terlalu lama. Mungkin mereka merasa bangga sekali," ucap Elena Rybakina.
Ketika pertanyaan semakin menjurus kepada politik setelah negara asalnya Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, Elena Rybakina menjawab dengan diplomatis.
"Dari pandangan saya, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya mewakili Kazakhstan. Saya tidak memilih di mana saya dilahirkan," beber Elena Rybakina.
(BACA JUGA: Final Malaysia Masters 2022: Manuver Ala Ahsan/Hendra Demi Rebut Gelar Juara Perdana Tahun Ini)
"Orang percaya kepada saya. Kazakhstan sangat mendukung saya," lanjutnya.
"Bahkan hari ini saya mendengar begitu banyak dukungan. Saya menyaksikan bendera-bendera. Jadi saya tak tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini," jelas Elena Rybakina.
Rybakina yang mencetak 144 winner dalam perjalanan ke final dan 29 lainnya dalam laga final Sabtu itu, mengatakan senjata andalan dia yakni servisnya telah membantunya bangkit setelah gugup pada set pertama.
"Tak berhasil saat set pertama. Saya hanya berpikir bahwa kini saya membutuhkan servis keras karena jika tidak akan sangat berat," imbuh Elena Rybakina dikutip Reuters.
"I've never felt something like this"
— Wimbledon (@Wimbledon) July 9, 2022
Believe it, Elena - you're a Wimbledon champion ????#Wimbledon | #CentreCourt100 pic.twitter.com/2p4wPqwxLr
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com