Nasional . 04/07/2022, 15:58 WIB
(BACA JUGA: Keluarga Ridwan Kamil Berangkat Haji, Atalia: Nitip Arka Yaa)
Dia mengatakan bahwa fokus utama pembicaraan antara Jokowi dan Zelenskyy adalah terkait importir. Mereka tidak berbicara terkat solusi perdamaian.
“Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden Indonesia dan Ukraina di Kyiv,” katanya.
Serhii Nikiforov menjelaskan bahwa Rusia memikul tanggung jawab penuh atas gangguan ekspor gandum Ukraina ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia.
“Dan Rusia akan bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali pelabuhan Ukraina segera diblokir,” ungkap Serhii.
(BACA JUGA: Waspada! Jokowi Bilang Puncak Kasus COVID-19 Terjadi Pekan Depan)
“Inilah yang dibahas secara detail oleh Volodymyr Zelenskyy dengan Joko Widodo,” pungkasnya.
Pernyataan Jokowi
Sebelumnya, setelah pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 30 Juni di Ibu Kota Kyiv, Jokowi melanjutkan lawatan ke Rusia dan bertemu Vladimir Putin di Moskow.
Dalam konferensi pers bersama Putin, Jokowi klaim bahwa telah menyampaikan pesan dari Zelenskyy untuk Putin.
“Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers di Istana Kremlin Moskow.
Saya bersedia memberi benefit of the doubt. Mungkin memang ada pesan dari Zelensky. Tapi kebutuhan untuk menepuk dada dan mengabarkan ke media yg merusaknya. Secara normatif, Ukraina akan membantah. Apalagi saat Rusia makin gencar menyerang. https://t.co/QJSFqjFfYZ
— Maju jalan, AW! (@awemany) July 3, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com