News . 01/07/2022, 18:29 WIB

Wow! Rusia Ingin Bangun Nuklir di Indonesia dan Kereta di IKN

Penulis : Admin
Editor : Admin

Dalam kesempatan itu, Vladimir Putin menyatakan ketidakseimbangan pasar pangan dunia.

Ini merupakan konsekuensi langsung atas kebijakan makro ekonomi yang tidak bertanggung jawab dari beberapa negara.

(BACA JUGA: Di Hadapan Putin, Jokowi: Indonesia Siap Jembatani Perdamaian Ukraina-Rusia)

Menurut Putin, negara-negara Barat justru makin mengacaukan produksi pertanian global dengan membatasi pasokan pupuk Rusia dan Belarusia.

"Negara-negara Barat makin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarusia," tegas Putin.

Putin menyampaikan negara-negara Barat juga menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia. 

Negara barat dituduh memperumit asuransi kapal, dan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan.

(BACA JUGA: Tiba di Moskow, Mampukah Jokowi 'Taklukkan Hati' Vladimir Putin?)

"Saya akan tekankan sekali lagi. Rusia telah dan tetap menjadi salah satu produsen dan eksportir makanan utama dunia," urainya.

Dia menyebut Rusia memasok produk pertanian ke 161 negara. Tahun lalu, Rusia mengekspor lebih dari 43 juta ton biji-bijian. Termasuk 33 juta ton gandum.

"Tahun ini, kami mengharapkan panen biji-bijian yang baik, yang memungkinkan kami untuk meningkatkan pasokan kami ke pasar eksternal hingga 50 juta ton," terangnya.

Putin menyatakan Rusia siap memenuhi permintaan produsen pertanian di Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya.

(BACA JUGA: Jokowi Sampaikan ke Putin Ingin Melihat Perang Usai, Prof Henri Subiakto Komentar Begini)

Terutama untuk pupuk nitrogen, fosfor,  kalium, serta bahan baku untuk produksi tani.

"Pangsa pupuk mineral Rusia di pasar dunia mencapai 11 persen dan melebihi 20 persen dalam beberapa varietas. Tahun lalu, kami mengirim 37 juta ton produk ini ke luar negeri," bebernya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com