Tingkat Kesembuhan PMK di Kabupaten Tangerang Baru 30 Persen

fin.co.id - 01/07/2022, 15:43 WIB

Tingkat Kesembuhan PMK di Kabupaten Tangerang Baru 30 Persen

Tingkat kesembuhan hewan ternak dari PMK di Kabupaten Tangerang, Banten hanya sekitar 30 persen.

TANGERANG, FIN.CO.ID - Tingkat kesembuhan hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tangerang, Banten baru mencapai sekitar 30 persen.

Demikian data yang dimiliki Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner DPKP Kabupaten Tangerang, Hustri Windayani mengatakan, hingga kini ada 512 hewan ternak di daerahnya yang terpapar PMK.

(BACA JUGA: Lebih Dari 300 Ribu Hewan Ternak Terjangkit PMK, BNPB Tetapkan Status Darurat)

Rinciannya, sapi 440 ekor, kerbau 13 ekor, kambing 14 ekor, serta domba omba 45 ekor. Kendati begitu, dari ratusan hewan yang terpapar 30 persen diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

"Total ada 512 ekor hewan ternak yang terpapar PMK dengan tingkat kesembuhan sekitar 30 persen," kata Hustri kepada FIN.CO.ID, Jumat 1 Juli 2022.

Dikatakan Hustri, wabah PMK di Kabupaten Tangerang sudah menyebar di 16 kecamatan.

(BACA JUGA: Dapat Jatah 600 Dosis, Pemkab Tangerang Vaksinasi PMK Hewan Ternak, Ini Penyebarannya)

Mulai dari Kecamatan Curug, Panongan, Sepatan, Pagedangan, Kelapa Dua, Solear, Cisoka, Rajeg, Cikupa, Legok, Pasar Kemis, Sindang Jaya, Balaraja, Jambe, Sepatan Timur, dan Tigaraksa.

Pun begitu, dia mengungkapkan, semenjak ditemukannya kasus PMK di Kabupaten Tangerang, pihaknya langsung melakukan penanganan dan pengobatan.

Baik dengan melakukan karantina maupun pemberian obat dan multivitamin kepada hewan yang tertular PMK.

"Kita lakukan sterilisasi juga ke kandang-kandang milik peternak termasuk penyemprotan disinfektan.

Mengenai vaksinasi PMK, Hustri menjelaskan, di tahap pertama pemerintah Kabupaten Tangerang sudah melakukan vaksinasi terhadap 593 ekor hewan ternak.

Vaksinasi diprioritaskan terhadap hewan ternak yang sehat dengan rentang usia yang cukup panjang seperti sapi indukan dan sapi bibit.

"Tahap pertama sudah ada 593 ekor yang divaksin ini dosis pertama yah, satu bulan setelahnya baru vaksin dosis kedua," tuturnya

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->