Diduga Suplai 615 Amunisi untuk KKB Papua, ASN Kabupaten Nduga Dicokok Polisi

fin.co.id - 30/06/2022, 15:48 WIB

Diduga Suplai 615 Amunisi untuk KKB Papua, ASN Kabupaten Nduga Dicokok Polisi

Ilustrasi amunisi.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polisi menangkap seorang ASN Papua berinisial AM lantaran diduga menyuplai 615 butir amunisi berbagai kaliber dan sepucuk senjata api rakitan ke KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Rabu, 29 Juni 2022.

"Memang benar ada penangkapan terhadap seorang ASN dari Kabupaten Nduga yang diduga sebagai pemasok amunisi ke KKB Nduga," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani ketika dikonfirmasi, Kamis, 30 Juni 2022.

(BACA JUGA: Tumpas KKB Papua Seperti MIT Poso, MPR: Harus Segera Dilakukan)

Ia menjelaskan, penangkapan bemula saat anggota Polres Yalimo mencurigai seorang masyarakat yang sedang mengendarai sepeda motor.

Saat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan ternyata membawa 615 butir amunisi dengan berbagai kaliber serta sepucuk pistol FN rakitan.

AM saat ini sudah dibawa ke Wamena untuk diperiksa lebih lanjut karena yang bersangkutan masuk dalam jaringan kelompok KKB Nduga.

(BACA JUGA: Panglima TNI Blak-blakan Soal Penumpasan KKB Papua, Ternyata Butuh Waktu Lama, Begini Alasannya...)

Penyidikan akan terus dilakukan guna mengungkap jaringan kelompok tersebut guna mengungkap asal amunisi tersebut.

Apalagi ada indikasi KKB kekurangan amunisi sehingga para penghubung kini mencari amunisi dan senjata api.

Polisi belum mengetahui asal ratusan amunisi itu namun diduga berasal dari luar Kabupaten Yalimo yang dibeli seharga Rp200 ribu per butir.

(BACA JUGA: KKB Papua Tembaki Pesawat Asian One yang Hendak Mendarat di Kabupaten Puncak, Akhirnya Kembali ke Timika)

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, jika proses penumpasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua akan berlangsung dalam jangka waktu cukup lama atau jangka panjang. 

"Posisi kita sama seperti di Sulawesi Tengah lewat pola satuan operasi, yang berjalan normal adalah operasi penegakan hukum, bekerja sama dengan Polri serta instansi lain," kata Andika usai meninjau pos skotis Satgas Madago Raya di Poso, Jumat, 13 Mei 2022. 

 (BACA JUGA:KKB Papua Tembaki Pesawat Asian One yang Hendak Mendarat di Kabupaten Puncak, Akhirnya Kembali ke Timika)

Ia menjelaskan yang menjadi salah satu pengaruh operasi penumpasan KKB akan berlangsung jangka panjang adalah penguasaan medan yang dominan oleh para kelompok KKB.

Admin
Penulis